Lelang Jabatan
Jabatan Kadinkes Aceh Jaya tak Jadi Dilelang, Hanya akan Dilakukan Assessment
Semetara Sekwan Aceh Jaya yang dijabat Nazarli memasuki masa pensiun pada bulan 11 lalu dan kepala dinas pertanian Aceh Jaya akan memasuki masa pensiu
Penulis: Riski Bintang | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya
SERAMBINEWS.COM, CALANG - Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Jaya mengatakan sudah mengusulkan sejumlah jabatan eselon II B di jajaran Pemkab setempat untuk dilakukan lelang.
Hal itu dilakukan setelah sejumlah SKPK dijajaran tersebut kosong dikarenakan pejabatan yang bersangkutan pensiun dan juga mutasi beberapa waktu lalu.
Pada kesempatan pertama, BKPSDM menyebutkan jika ada beberapa jumlah SKPK yang akan dilelang meliputi Dinas Pendidikan, Dinas PUPR, Dinas Pertanian dan Sekretaris Dewan (Sekwan).
Untuk tiga posisi dinas dilakukan lelang jabatan oleh pemerintah kabupaten Aceh Jaya lantaran posisi Kadis PUPR kosong, setelah Rusman Salam dipindah menjadi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan.
Semetara Sekwan Aceh Jaya yang dijabat Nazarli memasuki masa pensiun pada bulan 11 lalu dan kepala dinas pertanian Aceh Jaya akan memasuki masa pensiun.
Dinas Kesehatan sendiri, dijelaskan Kepala BKPSDM Aceh Jaya Syarif Hidayat, pada Serambinews.com, pada 17 Desember 2020 lalu dilakukan lelang jabatan untuk melakukan pembaharuan pada dinas yang saat ini dijabat Ernani Wijaya istri Bupati Aceh Jaya.
Baca juga: Satu Jam Bertemu Jusuf Kalla, Wali Nanggroe Sampaikan Harapan Implementasi MoU Helsinki
Baca juga: Sebelum Rekam Video Syur, Gisel Bertemu Michael Yukinobu di Hotel Medan, Polisi: Diundang Saudari GA
Lelang jabatan terhadap Dinas Kesehatan sendiri juga disampaikan oleh T Irfan TB di hadapan puluhan mahasiswa saat melakukan aksi damai dikantor DPRK setempat beberapa waktu lalu.
Namun saat dikonfirmasi, Selasa (29/12/2020) Kepala BKPSDM Aceh Jaya Syarif Hidayat menyebutkan jika Dinas kesehatan tidak akan dilakukan lelang jabatan melainkan hanya melakukan assessment.
"Dinkes mungkin dilakukan assessment, pada pengajuan awal Dinkes dilakukan lelang jabatan, tapi belum ada jawaban, kemungkinan dilakukan assessment dulu," tandasnya.
"Dinkes belum tentu dilakukan lelang jabatan," tambahnya.
Untuk assessment sendiri, Syarif mengatakan jika akan diketuai langsung oleh Ketua Badan Kepegawaian Aceh dan panitia assessment sendiri yang bertugas berasal dari luar Aceh Jaya.
Syarif mengutarakan assessment sendiri hanya dilakukan perubahan dinas dengan menggantikan kepala dinas A ke dinas B.
"Kalau assessment hanya rotasi, jika lelang itu mengisi jabatan yang kosong," tutupnya.(*)