Video
VIDEO - 2020 Tahunnya Lockdown, Berbagai Negara Kewalahan Hadapi Virus Corona
Ketika virus corona mendatangkan malapetaka di dunia, ratusan juta orang diisolasi untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari virus mematikan.
Penulis: Yuhendra Saputra | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Ketika virus corona mendatangkan malapetaka di dunia, ratusan juta orang diisolasi untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari virus mematikan tersebut.
Banyak negara telah memberlakukan penguncian lokal, karantina, dan pembatasan secara beragam seperti perintah tinggal di rumah dan di penampungan.
Beberapa negara memberlakukan penguncian total sementara yang lain telah memberlakukan pembatasan berdasarkan waktu.
Hanya penjual bahan pokok dan kesehatan yang diizinkan tetap buka.
Sekolah dan perguruan tinggi ditutup di 80 negara yang mempengaruhi 61,6% populasi siswa dunia.
Baca juga: BREAKING NEWS - Tangan Putus Total, Perawat RSUTP Abdya Ditemukan Tergeletak di Jalan Sepi
Baca juga: Lubang Misterius Mucul di Sukabumi, Sedot Air Danau & Ikan, Warga Ungkap Soal Petunjuk Nenek Moyang
Pembatasan pertama kali dimulai di China diikuti oleh Asia Timur seperti Vietnam, sebagian besar Eropa, Amerika Utara, Timur Tengah, dan Afrika.
Pada 26 Maret 2020, 1,7 miliar orang di seluruh dunia berada di dalam isolasi dan meningkat menjadi 3,9 miliar orang pada minggu pertama April.
Meski ada pembatasan dan penguncian, 1.765.739 jiwa meninggal dunia dan 80.838.206 kasus positif COVID-19 sejauh ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas John Hopkins di Maryland, AS.
Kasus pertama virus korona dilaporkan di pusat kota Wuhan, China pada Desember tahun 2019 silam.(*)
Sumber: Anadolu Agency
Baca juga: 450 Juta Warga Eropa Mulai Mendapat Suntikan Vaksin Covid-19, Lansia Jadi Prioritas
Baca juga: Kasus Covid-19 di Inggris Kembali Melonjak, Pemain Wolves Dilarang Belanja ke Supermaket