Kupi Beungoh

Akhiri Tahun 2020 dengan Usaha dan Kekuatan Doa

Pantas kita merenungi sebuah hadits: “Dunia berjalan membelakangi kita, sedangkan akhirat berjalan menghampiri kita”.

Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/Handover
Nazarullah, S.Ag, M.Pd, Widyaiswara pada Balai Diklat Keagamaan Aceh dan Mahasiswa Program Doktor di UIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh. 

Hal ini mengirim pesan kepada kita semua bahwa wabah virus covid-19 sedang menguji segenap pihak, baik rakyat jelata, pemimpin, orang miskin, orang kaya, masyarakat awam dan juga para ulama.

Allah Berfirman: “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan “kami telah beriman”, sedangkan mereka tidak diuji lagi”? (QS. Al-Ankabut:2)

Baca juga: Daftar Ucapan Selamat Tahun Baru 2021 dalam Bahasa Indonesia dan Inggris, Cocok Dibagi di Medsos

Baca juga: Hindari Keramaian Malam Tahun Baru, Mulai Besok Pagi Waduk Pusong Lhokseumawe Ditutup

Tahun 2020 adalah Tahun Ujian

Setiap manusia tidak luput dari ujian Allah SWT, dan bentuk ujian itu banyak macam ragamnya.

Ada manusia yang diuji dengan kemiskinan, dan ada pula yang diuji dengan kekayaan serta harta melimpah.

Sebagian orang diuji dengan jabatan, popularitas dunia dan kekuasaan.

Bahkan yang terkecil, ada orang yang diuji dengan memiliki pasangan hidup yang akhlaknya bejat, sehingga rumah tangga terombang ambing bagaikan kapal laut diterpa badai.

Yakinlah bahwa, semua ini adalah bagian dari warna-warni kehidupan dunia yang penuh dengan cobaan.

Ujian dan kenikmatan adalah bagian dari hidup.

Oleh karena itu, silahkan kita mengikuti permainan hidup di dunia, tapi hati-hatilah agat kita tidak dipermainkan oleh dunia yang sifatnya sementara belaka.

Sepanjang tahun 2020 yang di dalamnya diuji oleh Allah dengan wabah virus corona, menjadi cemeti bagi kita bahwa betapa lemahnya manusia ini yang hanya takluk tanpa perlawanan oleh makhluk Allah yang tidak terlihat kasat mata, sehingga pada penghujung tahun 2020 ini kita akan semakin meningkat keimanan kita kepada Allah dan tersadar bahwa manusia ini sangatlah lemah dan selalu butuh kepada Allah yang Maha Kuasa.

Dalam perspektif islam, kasus wabah corona yang sifatnya bencana non alam dapat dimaknai sebagai musibah  dan ujian  yang bisa menimpa kita kapan saja dan siapa saja, termasuk ahli ibadah.

Oleh sebab itu, berbaik sangkalah kita kepada Allah bahwa, di balik cobaan dan ujian Allah melalui pandemi ini pasti ada kebaikan dan hikmahnya.

Allah berfirman dalam QS. Al-Baqarah, 216: “Dan boleh jadi kalian membenci sesuatu padahal dia amat baik bagi kalian”.

Peristiwa wabah pandemi covid-19 merupakan takdir dan ketentuan Allah, yang sudah barang tentu, rahasia dibalik wabah hanya Allah yang tahu.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved