Kim Jong Un Buka Penjara Baru bagi Warganya yang Langgar Aturan Pandemi, Sipirnya Sangat Brutal

Kim Jong Un dilaporkan telah membuka kamp penjara baru yang digunakan untuk menahan warga Korea Utara yang melanggar aturan virus corona (Covid-19).

Editor: Amirullah
AP
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un 

SERAMBINEWS.COM - Virus Corona masih mewabah di seluruh dunia.

Hingga saat ini, sudah ada 82 juta kasus Covid-19 di seluruh dunia.

Baru-baru ini langkah tegas diambil Korea Utara untuk menekan penyebaran virus tersebut di negaranya.

Kim Jong Un dilaporkan telah membuka kamp penjara baru yang digunakan untuk menahan warga Korea Utara yang melanggar aturan virus corona (Covid-19).

Dilansir Sosok.ID dari The Sun, dilaporkan beberapa tahanan meninggal dunia hanya "sehari setelah memasuki" gerbang kamp penjara tersebut.

Diklaim bahwa mereka yang tewas sebagai akibat langsung dari "kekejaman" sipir penjara yang brutal demi menjaga keamanan kompleks.

Baca juga: Kapolres Minta Warga Bireuen Tidak Rayakan Tahun Baru, Awas! Ada Razia Digelar Tim Gabungan

Baca juga: Sudah Tinggal Seatap, Janda Ini Syok Saat Tahu Pacar Berondongnya Ternyata Lelaki Jadi-jadian

Laporan mengklaim banyak yang dikhawatiran tumbang setelah dipaksa untuk berlari terus-terusan di dalam kamp yang dikelilingi oleh kawat berduri.

Kim Jong Un sebelumnya telah memberlakukan peraturan karantina yang ketat di wilayah yangg paling berdampak yakni di provinsi Sungho-ri dan Hwanghae Utara.

Sekarang mereka menempatkan orang-orang yang melanggar aturan Covid-19 ke kamp penjara politik garis keras, lapor Express.

Kebijakan baru Partai Buruh Korea Utara adalah mem-branding para pelanggar aturan sebagai "penjahat khusus" yang melakukan kejahatan politik.

Berita tentang kamp penjara ini muncul hanya beberapa minggu setelah Kim Jong Un dilaporkan memberi perintah untuk mengeksekusi seorang pria yang melanggar batasan.

Baca juga: 12 Manfaat Kesehatan Buah Sirsak, Anti Kanker, Obat Malaria hingga Nyeri Rematik

Baca juga: Daftar Harga HP Oppo di Penghujung Tahun 2020: Mulai dari Rp 1 Jutaan

Pria itu dilaporkan ditembak mati di depan kerumunan warga dalam upaya untuk menakut-nakuti mereka agar mau mematuhi aturan ketat pandemi yang dibuat Kim Jong Un.

Selain itu, terungkap pula bahwa Kim Jong Un diam-diam telah disuntik pelindung virus corona dari China karena dia ketakutan akan meninggal dunia akibat Covid-19 tersebut.

Selain sang Pemimpin Korea Utara, "beberapa pejabat tinggi lainnya" juga telah divaksinasi, akta para ahli keamanan nasional.

Pada hari Rabu lalu, sumber Daily NK dari dalam negara tersebut mengatakan jumlah pelanggar karantina "meningkat psat" dalam beberapa pekan terakhir.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved