Peristiwa Bersejarah Dunia
Ini Deretan Peristiwa Bersejarah Dunia Sepanjang Tahun 2020
Sepanjang tahun 2020, berbagai peristiwa bersejarah telah menjadi perhatian dalam dunia internasional.
Pada September 2018, Turki dan Rusia sepakat untuk mengubah Idlib menjadi zona de-eskalasi di mana tindakan agresi secara tegas dilarang.
Namun, rezim dan pasukan Rusia di zona itu terus melanggar gencatan senjata dan menyebabkan lebih dari 1.300 warga sipil tewas.
Idlib merupakan wilayah yang dihuni sekitar 4 juta warga sipil, termasuk ratusan ribu pengungsi dari seluruh penjuru negeri yang kehilangan tempat tinggal mereka beberapa tahun terakhir akibat serangan pasukan rezim Assad.
Baca juga: Pelapor Gisel dan Nobu Sarankan Keduanya Minta Maaf ke Publik, Pitra Romadoni Malah Dibully Netizen
Baca juga: Pablo Benua dan Galih Ginanjar Sudah Bebas dari Penjara, Rey Utami Ngaku Tak Tahu
Baca juga: Kisah Napi Transgender Dijebloskan ke Penjara Wanita, Ungkap Kebuasan Nafsu Para Wanita di Tahanan
WHO Tetapkan Nama Covid-19
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan nama resmi untuk novel coronavirus 2019 yakni Covid-19 pada 12 Februari 2020.
Covid merupakan singkatan dari coronavirus desease, sedangkan angka 19 menunjukkan tahun pertama kali virus ini terdeteksi di Wuhan, China pada 2019.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan nama tersebut disepakati karena tidak merujuk pada lokasi geografis, hewan, individu atau kelompok orang tertentu untuk menghindari stigmatisasi.
Saat nama Covid-19 ditetapkan, WHO mencatat ada 42.708 orang yang terjangkit Covid-19 dan 1.017 orang meninggal di China.
Covid-19 pertama kali muncul di kota Wuhan, Provinsi Hubei pada akhir Desember 2019 yang akhirnya menyebar ke seluruh dunia.
Baca juga: Usai Lewati Pergantian Tahun, Ribuan Wisatawan Mulai Tinggalkan Sabang
Baca juga: Zlatan Ibrahimovic Pamer Kelakuan Gila Sambil Telanjang Dada
Baca juga: Tekad PSSI pada 2021 Timnas Indonesia Bisa Berbicara di Ajang Internasional
Kembalinya Hagia Sophia Menjadi Masjid
Pengadilan Turki membatalkan dekrit Kabinet 1934, yang mengubah Hagia Sophia di Istanbul menjadi museum, dan langkah ini membuka jalan untuk digunakan kembali sebagai masjid setelah 85 tahun digunakan sebagai museum.
Pemerintah Turki menetapkan Hagia Sophia kembali menjadi masjid dan tak lagi berstatus sebagai museum pada 10 Juli.
Hagia Sophia pertama kali menjadi masjid oleh Sultan Muhammad Al-Fatih pada 1453 setelah menaklukan Konstantinopel.
Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan hak pengembalian fungsi Masjid Hagia Sophia adalah hak kedaulatan Turki.
Dia mengatakan pintu Hagia Sophia akan terbuka untuk semua warga Turki, orang asing, Muslim, dan non-Muslim seperti halnya dengan semua masjid lainnya.