Kebakaran di Langsa
Kebakaran di Langsa Lukai Seorang Pemilik Rumah
"Pemilik rumah yang mengalami luka bakar bernama Sulaiman. Korban terbakar ketika menyelamatkan diri saat api mengepung rumahnya."
Penulis: Zubir | Editor: Nasir Nurdin
"Pemilik rumah yang mengalami luka bakar bernama Sulaiman. Korban terbakar ketika menyelamatkan diri saat api mengepung rumahnya."
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Kebakaran di Dusun Nelayan, Gampong Sukarejo, Kecamatan Langsa Timur selain menghanguskan 3 rumah, 4 kendaraan, dan 1 kios juga melukai seorang pemilik rumah.
Salah seorang pemilik rumah yang mengalami luka bakar bernama Sulaiman. Korban dilarikan ke Puskemas Langsa Timur untuk mendapatkan perawatan medis.
Sulaiman mengalami luka bakar pada bagian perut, tangan, dan beberapa bagian tubuh lainnya ketika ia hendak menyelamatkan diri pada saat api mengepung rumah dan kios miliknya.
Seperti diberitakan, kebakaran di Dusun Nelayan, Gampong Sukarejo, Kecamatan Langsa Timur terjadi sekitar pukul 15.20 WIB, Sabtu (2/1/2021).
Baca juga: Kronologis dan Data Korban Kebakaran Rumah, Kios, Serta Kendaraan di Langsa Timur
Keuchik Sukarejo, Zubir kepada Serambinews.com mengatakan, rumah yang terbakar milik Sulaiman berikut kios. MUsibah itu juga menghanguskan 1 unit mobil Kijang LGX dan sepmor Honda Supra.
Berikutnya, rumah milik Deni Hasbi yang ikut menghanguskan 1 unit sepmor Honda Revo. Satu rumah lainnya tercatat milik Salamah.
Menurut Keuchik Zubir, posisi ketiga rumah yang terbakar itu berdempetan. Api diduga pertama kali membakar rumah serta kios milik Sulaiman.
Baca juga: PBM Tatap Muka di Aceh Besar Tunggu Surat Satgas Covid-19, Begini Penjelasan Kadisdikbud, Silahuddin
Karena konstruksi rumah semipermanen (beton dan kayu), api dari rumah Sulaiman dengan cepat menyebar ke rumah milik Salamah dan Deni Hasbi.
Api berhasil dipadamkan oleh tim Damkar BPBD Kota Langsa dibantu masyarakat sekitar pukul 16.30 WIB. Namun kondisi semua bangunan tinggal puing dan kerangka.
Mengenai penyebab kebakaran termasuk kerugian yang dialami korban sedang dalam pengusutan dan pendataan petugas. (*)