Sepakbola Dunia
Kembang Api Meledak di Tangan Saat Tahun Baru, Wajah Pemain Galatasaray Terbakar dan Terancam Buta
Sementara itu, surat kabar Turki, Hurriyet, mengabarkan, mantan pemain Manchester City itu kemungkinan akan kehilangan penglihatannya.
SERAMBINEWS.COM - Nasib apes menimpa pemain klub Turki Galatasaray, Omar Elabdellaoui saat perayaan malam Tahun Baru 2021.
Pesepak bola yang juga merupakan bintang timnas Norwegia itu terkena cedera karena mengalami kecelakaan saat bermain kembang api di rumahnya, Kamis (31/12/2020) malam.
Diketahui, kembang api meledak saat masih berada di tangan Omar Elabdellaoui.
Akibat insiden kembang api itu, Omar Elabdellaoui pun harus dilarikan ke rumah sakit.
Seperti dilansir BBC, Sabtu (2/1/2021), pihak klub Galatasary memberi keterangan bahwa wakil kapten timnas Argentina itu menderita luka bakar pada wajah.
Selain itu, Omar Elabdellaoui juga menderita kerusakan pada matanya.
Menurut Galatasaray, sang pemain masih sadar dan dalam kondisi stabil.
Dia juga belum menjalani operasi untuk mengatasi cedera yang menimpanya.
Omar Elabdellaoui masih harus menjalani tes lanjutan untuk memastikan kondisi cedera yang dia alami.
Baca juga: Nelayan Aceh Singkil Ditemukan Meninggal, Diduga Ini Penyebabnya
Baca juga: Preman Bikin Onar, Aniaya Penjaga Penginapan Pakai Senjata Mainan, Tak Berkutik saat Ditangkap
Baca juga: Mardani: FPI Miliki Hak Berkumpul & Berserikat, Pembubaran Ormas Dinilai Wujud Negara Gagal Membina
Sementara itu, surat kabar Turki, Hurriyet, mengabarkan, mantan pemain Manchester City itu kemungkinan akan kehilangan penglihatannya.
Menurut dokter Vedat Kaya di Rumah Sakit (RS) Liv, Turki, pemain berkebangsaan Norwegia itu mengalami cedera pada kedua matanya.
“Meski tidak sampai mengakibatkan kebutaan, namun salah satu matanya mengalami cedera serius. Hari ini kondisi dia sudah lebih baik, tapi kami belum bisa memprediksi efek jangka panjang dari cedera tersebut,” kata Kaya dikutip dari AFP, Jumat (1/1/2020).
Pesepakbola berusia 29 tahun itu memulai karir seniornya di klub Inggris, Manchester City.
Hanya saja, permainannya tidak terlalu menonjol.
Sehingga dia dipinjamkan ke sejumlah klub lain, yakni Stromgodset, Feyenoord dan Eintracht Braunschweig.
Elabdellaoui sempat menandatangani kontrak permanen dengan Braunschweig dan menghabiskan waktu selama satu musim bersama klub tersebut.
Kemudian, dia pindah ke Olympiakos pada 2014 sekaligus menjadi pemain pinjaman bagi Hull City di Liga Premier.
Selanjutnya, pada Agustus 2020, dia hengkang dari Olympiakos dan bergabung dengan Galatasaray.
Manajer Galatasaray, Fatih Terim, dan kapten tim, Arda Turan sudah mengunjungi Omar Elabdellaoui di rumah sakit.
Klub-klub Turki pun telah memberikan pesan dukungan melalui media sosial kepada pemain yang hijrah ke Galatasaray pada 2020 itu.
Diberitakan BBC, setidaknya empat orang telah tewas karena kecelakaan kembang api selama perayaan Tahun Baru 2021 di Eropa.
Keempat korban meninggal dunia akibat kecelakaan kembang api itu berasal dari Perancis, Belgia, Italia, dan Jerman.
Baca juga: 6 Warga Terkonfirmasi Covid-19 Masih Jalani Perawatan di Gayo Lues, Segini Warga Positif Corona 2020
Baca juga: Kasus Video Syur, Gisel Jadi Tersangka, Bagaimana Gempi? Roy Marten: Saya Kasihan sama Gading
Baca juga: AS Kerahkan Pesawat Pembom Ke Timteng, Iran Ingatkan Trump tak Ubah Tahun Baru Jadi Hari Berkabung
Tewas di Malam Tahun Baru
Peristiwa penikaman terjadi saat perayaan Tahun Baru di London, Inggris.
Penikaman menimpa lima orang pria di berbagai sudut kota, dimulai Minggu (31/12/2017), hingga Senin (1/1/2018) dini hari waktu setempat.
Media-media Inggris seperti The Telegraph, Sky News, dan Daily Mail kompak mewartakan, empat di antara lima korban penikaman itu tewas.
Dua korban tewas masih remaja dengan masing-masing berusia 17 dan 18 tahun.
Sedangkan tiga korban tersisa berumur 20 tahun.
Daily Mail melansir, total sepanjang 2017, jumlah remaja yang menjadi korban pembunuhan menyentuh angka 26 orang.
Angka itu menjadi yang tertinggi di London dalam satu dekade terakhir.
Adapun pada 2016, remaja yang dibunuh berjumlah 12 orang.
Sementara satu orang korban masih berada dalam kondisi kritis di rumah sakit.
Kepala Kepolisian Metropolitan London, Neil Jerome menyatakan, insiden terjadi di West Ham, Tulse Hill, Enfield, dan Old Street.
Dia menyebutkan, dari investigasi awal, lima insiden penusukan itu tidak memiliki keterkaitan satu dengan yang lain.
Namun, Jerome mengaku masih terus melakukan penyelidikan dengan lebih mendalam.
Terlebih, anggotanya meringkus lima orang yang diduga merupakan pelaku penusukan di Enfield.
Lima orang tersebut saat ini masih menjalani interogasi apakah mereka juga terlibat dalam penusukan di tiga tempat yang lain.
Jerome melanjutkan, kejadian yang terjadi saat momen pergantian tahun tersebut sangatlah menyedihkan.
"Ketika orang-orang sibuk mempersiapkan apa yang akan terjadi 2018, empat keluarga sudah harus menghadapi kesedihan akibat ditinggal orang terkasih yang meninggal karena kekerasan menggunakan pisau," kecam Jerome.
Jerome memastikan, para detektifnya tidak akan beristirahat sebelum semua pelaku penusukan itu dibekuk.
Sementara Wali Kota London, Sadiq Khan mengucapkan bela sungkawa atas keluarga dari empat orang korban penikaman itu.
"Kami akan bekerja keras sepanjang 2018 untuk menangkal kekerasan menggunakan pisau," tegas Khan.(*)
Baca juga: VIDEO - Viral, Sang Istri Ini Santai Saat Melahirkan, Malah Suaminya yang Menangis
Baca juga: VIDEO - Mata Kena Letusan Kembang Api Saat Malam Tahun Baru, Pemain Galatasaray Terancam Buta
Baca juga: VIDEO Suasana Tahun Baru 2021 di Banda Aceh, Masjid Raya Baiturrahman Dipenuhi Jamaah Shalat Jumat
Baca juga: VIDEO Polisi Tangkap Seorang Petani Gegara Palsukan Warna Cabai Rawit
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kena Letusan Kembang Api Saat Tahun Baru, Pemain Galatasaray Terancam Buta