Peristiwa
Becak Mesin Angkut 7 Wanita Buruh Tani Dihantam L-300, Satu Nyawa Melayang
Ia menyebutkan, warganya yang lain mengalami luka berat adalah Nurhayati Ismail menderita luka di kepala yang telah dirujuk ke RSZA Banda Aceh.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Satu becak mesin yang mengantar tujuh wanita sebagai buruh tani mengalami kecelakaan di ruas jalan nasional, di Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie, Senin (4/1/2021) sekitar pukul 06.45 WIB.
Becak yang sarat dengan penumpang itu, diduga dihantam L 300 pikap dari arah belakang.
Satu penumpang bernama Aminah Ahmad (61) warga Gampong Lambaro, Kecamatan Glumpang Tiga meninggal dalam kecelakaan tersebut.
Almarhumah telah dikebumikan di kediamannya.
"Hanya Aminah Ahmad yang meninggal dalam insiden maut itu. Sementara penumpang lainnya luka berat dan ringan," kata Keuchik Lambaro, Iskandar Ismail SPdI, kepada Serambinews.com, Senin (4/1/2020).
Baca juga: Banda Aceh Mulai Terapkan Belajar Mengajar Tatap Muka, Wali Kota Sambangi 2 Sekolah, Ini Pesannya
Baca juga: Sepanjang Covid-19, 21 Petugas Medis di Aceh Barat Ikut Terpapar
Ia menyebutkan, warganya yang lain mengalami luka berat adalah Nurhayati Ismail menderita luka di kepala yang telah dirujuk ke RSZA Banda Aceh.
Lalu, Khatijah Abubakar dirawat di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli. Sementara Meram Abubakar dan Ubit Yusuf dirawat di RSUD Tgk Abdullah
Syafi'i Beureunuen karena mengalami luka ringan.
Sedangkan Sairah dan Fatimah mengalami luka lecet. Adapun pengendara becak mesin Marduan Ismail (43) selamat dalam lakalantas itu.
"Kalau kronologis saya tidak mengetahuinya. Informasi becak mesin ditabrak dari arah belakang oleh L300 pikap yang melaju satu arah.
Becak mesin dan pikap telah diamankan di Polsek Glumpang Tiga.
Ia menambahkan, penumpang di dalam becak mesin itu warganya, yang hendak menanam padi di areal persawahan di Blang Raya. (*)