Internasional
Seorang Pemuda Serang Gereja, Rebut Senjata Pendeta, Tembak Mati Pendeta dan Dua Lainnya
Seorang pemuda AS menyerang sebuah gereja pada Minggu (3/1/2021) pagi. Serangan itu menewaskan seorang pendeta dan dua lainnya terluka.
SERAMBINEWS.COM, WINONA - Seorang pemuda AS menyerang sebuah gereja pada Minggu (3/1/2021) pagi.
Serangan itu menewaskan seorang pendeta dan dua lainnya terluka.
Pelaku diduga merebut senjata pemimpin gereja dan melepaskan tembakan, kata pihak berwenang.
Penembakan itu terjadi di Gereja Metodis Starrville di Winona, sekitar 180 km timur Dallas.
Saat itu, pendeta Mark McWilliams (62) menemukan tersangka bersembunyi di kamar mandi, kata Sheriff Smith County, Larry Smith kepada wartawan.
McWilliams memerintahkan Mytrez Woolen (21) untuk berbaring di lantai.
Baca juga: Kronologi Pemuda Nekat Kubur Diri Hidup-hidup di Pemakaman, Sang Ibu: Anak Saya Ada Gangguan Saraf
Tetapi pendeta menjadi terganggu ketika berbicara dengan istrinya, yang bersamanya di gereja, kata Smith.
Woolen diduga menerjang McWilliams, merebut pistol dari tangannya dan menembaknya, kata Smith, seperti dilansir NBC News, Senin (4/1/2021).
Istri McWilliams, yang tidak diidentifikasi, terluka setelah jatuh saat melarikan diri dari tempat kejadian.
Woolen juga diduga menembak seorang pengunjung gereja di punggung dan bahu.
Saat kedua pria itu berlari darinya dan kondisi para korban luka belum diketahui.
Woolen, ditangkap di negara tetangga Harrison Count, seusai mencuri pikap McWilliams.
Tersangka dapat menghadapi dakwaan pembunuhan dan kejahatan lainnya, kata Smith.
Dia ditahan di penjara Smith County, catatan penjara menunjukkan.
Smith mengatakan penembakan itu terjadi setelah perburuan berkecepatan tinggi.
Baca juga: VIDEO - Viral Seorang Pemuda Berusaha Mengubur Diri di TPU, Ngaku Sudah Mati
Woolen adalah tersangka dalam dua penembakan saat berkendara di kota Marshall, sekitar 50 mil sebelah timur Winona.
Woolen melarikan diri ketika pihak berwenang melihatnya di sebuah pompa bensin.
Pelaku melaju dengan kecepatan 120 km per jam dengan mobil Volkswagen Jetta dengan ban serep di atasnya.
Ketika ban rusak, Woolen terjatuh dekat gereja dan melarikan diri dengan berjalan kaki ke hutan terdekat.
Pihak berwenang menggeledah daerah itu tetapi hanya menemukan sepatu di dekat sungai.
Smith, menambahkan pihak berwenang yakin Woolen kembali ke gereja Minggu pagi.
Baca juga: Usai Hina Satgas Covid-19, 3 Pemuda Ini Minta Maaf Sambil Menangis di Kantor Polisi
McWilliams menemukannya bersembunyi di kamar mandi tak lama setelah jam 9 pagi
Smith mengatakan hanya ada beberapa orang di dalam gereja pada saat itu.
Pihak berwenang kemudian melacak Woolen menggunakan sistem komunikasi darurat dari truk McWilliams.
Smith mengatakan tangan Woolen terluka dalam insiden itu, meskipun tidak jelas apa yang menyebabkan cedera itu.
Smith mengatakan motif yang diduga dari Woolen masih belum jelas.(*)