Perawat Putus Tangan
Kisah Pilu Anna Mutia, Tangannya Putus Usai Bertugas di RSUTP, Tinggalkan Seorang Anak dan Suami
Kepergian Anna Mutia untuk selamanya ini meninggalkan seorang anak dan seorang suami bernama Fajri
Penulis: Faisal Zamzami | Editor: Faisal Zamzami
“Korban dirujuk ke Banda Aceh, sekitar pukul 11.30 WIB, tadi,” kata Direktur RSUTP Abdya, dr Ismail Muhammad SpB dihubungi Serambinews.com.
Potongan lengan sebelah kanan korban juga dibawa.
Tangan Anna Mutia yang sempat putus berhasil disambung kembali.
Tangan korban berhasil disambung kembali oleh tim medis RSUZA Banda Aceh setelah menjalani operasi beberapa jam.
"Iya, alhamdulillah operasi tangan korban berhasil, dan selesai," ujar dr Ismail Muhammad SpB.
Ia menyebutkan, operasi oleh tim RSUZA itu, berlangsung hampir enam jam atau dimulai sejak, Senin (28/12/2020) Pukul 23.30 WIB hingga Selasa (29/12/2020) sekira 05.00 WIB.
"Iya selesai operasi semalam sampai pukul 05.00 WIB pagi," ungkapnya.
Namun belakangan dilepas kembali karena infeksi.
Namun tak lama dirawat di RSUZA Banda Aceh, Anna dipanggil yang maha kuasa.
Korban meninggal Selasa (5/1/2021) pagi sekitar pukul 07.15 WIB.
Fajri, suami korban yang dikorfirmasi tentang kabar duka itu, membenarkan bahwa sang istri telah meninggal dunia.
"Iya benar," ujar Fajri, suami Anna Mutia kepada Serambinews.com, Selasa (5/1/2021).
Menurut Fajri, sang istri menghembuskan nafas terakhir, Selasa (05/01/2021) sekira Pukul 7:15 WIB.
"Sekitar pukul 7 lewat atau sekira Pukul 7:15 WIB gitu," sebutnya.
Sejak masuk ke ruang ICU RSUZA Banda Aceh, kata Fajri, Anna Mutia tidak sadarkan diri.