Berita Aceh Timur
Anggaran Polres Aceh Timur Tahun Ini Rp 69,3 Miliar, Kapolres Pimpin Sosialisasi DIPA
"Gunakan anggaran dengan cermat, cerdas, efektif, dan efisien dalam mendukung pelaksanaan tugas," kata Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro SIK MH
Penulis: Seni Hendri | Editor: Nasir Nurdin
"Gunakan anggaran dengan cermat, cerdas, efektif, dan efisien dalam mendukung pelaksanaan tugas," kata Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro SIK MH.
Laporan Seni Hendri l Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro SIK MH memimpin sosialisasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2021 di Aula Mapolres setempat, Selasa (4/1/2021).
Dalam arahanya Kapolres Aceh Timur mengharapkan agar setiap bagian, fungsi maupun Polsek dapat menggunakan anggaran negara dengan sebaik mungkin dan dapat dapat dipertanggungjawabkan.
"Gunakan anggaran dengan cermat, cerdas, efektif, dan efisien dalam mendukung pelaksanaan tugas. Baik di bidang pemeliharaan kamtibmas, operasional maupun pembinaan organisasi," tandas Kapolres. "Jangan lupa membuat laporan pertanggungjawaban," lanjutnya.
Baca juga: Timnas U-22 Indonesia akan Gelar TC Lagi Februari 2021
Pada kesempatan itu juga dilaksanakan penandatanganan pakta integritas dan penyerahan anggaran kepada masing masing Bagian dan Satuan Fungsi, termasuk kepada seluruh Polsek Jajaran Polres Aceh Timur.
Kabag Ren Kompol Dedi Kusrianto menyebutkan, tahun anggaran 2021, Polres Aceh Timur mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 69,3 miliar.
Baca juga: Setelah Diperiksa Jaksa, Mantan Keuchik di Aceh Utara Ditetapkan Jadi Tersangka
Baca juga: Petugas Tegur Salah Satu Pengelola Rumah Makan Ternama di Aceh Besar Untuk Terapkan Protkes
Jika dibandingkan tahun 2020, mengalami kenaikan 6,9 %, dari sebelumnya Rp 64,9 miliar menjadi Rp 69,3 miliar.
Adapun jumlah penerimaan anggaran tersebut, urai Kabag Ren, dari uang rupiah murni sebesar Rp 65,7 miliar dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp 3,6 miliar.
“Dari total anggaran Rp 69,3 miliar itu, untuk belanja pegawai Rp 46,4 miliar dan untuk belanja barang Rp 22,9 miliar. Sedangkan belanja modal nihil," ungkap Kompol Dedi Kusrianto. (*)