Internasional
Kongres AS Bersiap Mengkonfirmasi Kemenangan Joe Biden Atas Donald Trump
Kongres AS bersiap mensahkan kemenangan Joe Biden atas Donald Trump pada Rabu (6/1/2021) siang atau Kamis (7/1/2021) WIB dinihari.
Namun, lebih dari selusin senator Republik yang dipimpin oleh Josh Hawley dan Ted Cruz bersama 100 anggota DPR Republik akan terus maju.
Mereka tetap keberatan dengan hasil negara bagian atas kemenangan Joe Biden.
Di bawah aturan sidang bersama, setiap keberatan terhadap penghitungan elektoral suatu negara bagian harus diajukan secara tertulis oleh satu anggota DPR dan satu Senat untuk dipertimbangkan.
Setiap keberatan akan memaksa dua jam musyawarah di DPR dan Senat, memastikan hari yang panjang.
Anggota parlemen dari Partai Republik menandatangani keberatan atas suara elektoral di enam negara bagian, Arizona, Georgia, Nevada, Michigan, Pennsylvania dan Wisconsin.
Arizona kemungkinan akan menjadi yang pertama yang disengketakan karena penghitungan negara bagian diumumkan dalam urutan alfabet.
Cruz mengatakan akan bergabung dengan House Republicans dalam keberatan dengan negara bagian itu.
Hawley mengatakan dia akan keberatan dengan hasil pemilihan dari Pennsylvania.
Sehingga, hampir dapat dipastikan debat dua jam kedua meskipun ada perlawanan dari senator Republik, Pat Toomey, yang mengatakan penghitungan kemenangan Biden akurat.
Senator Kelly Loeffler mungkin menantang hasil di negara bagiannya di Georgia.
Tetapi tidak jelas apakah ada senator lain yang akan keberatan dengan negara bagian lain, karena anggota parlemen masih menyusun strategi.
Demokrat memiliki mayoritas di DPR dan Senat yang dipimpin Republik terpecah atas masalah ini.
Baca juga: Pemberontakan Dari Dalam Ruang Oval, Donald Trump Tetap Bersikeras Menangkan Pemilihan
Mayoritas bipartisan di kedua badan itu diharapkan dengan tegas menolak keberatan tersebut.
Kelompok yang dipimpin oleh Cruz bersumpah untuk menolak kecuali Kongres setuju untuk membentuk komisi menyelidiki pemilihan tersebut, tetapi tampaknya itu tidak mungkin.
Anggota parlemen diberitahu oleh pejabat Capitol untuk datang lebih awal, karena tindakan pencegahan keamanan dengan pengunjuk rasa di Washington.
Pengunjung, yang biasanya memenuhi galeri untuk menonton acara, tidak akan diizinkan berdasarkan batasan Covid-19.(*)