Mafia Sabu Bawa Senjata, Kapolda Aceh: Dari Pada Kena Anggota, Tembak Saja!

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada tak main-main dengan peredaran narkoba jenis apapun di wilayah hukum Aceh.

Sepanjang ia menjabat Kapolda Aceh sejak awal 2020.

Tak terhitung berapa kasus narkoba yang berhasil diungkapnya bersama jajarannya di Polda Aceh dan polres kabupaten/kota.

Wahyu Widada dalam beberapa kesempatan komit untuk memberantas peredaran narkoba di Aceh.

Bahkan, kepada seluruh jajarannya, Kapolda Aceh juga berpesan agar tidak berkompromi dan tidak segan-segan menindak tegas para pengedar narkoba.

Hal itu disampaikan Wahyu saat menggelar konferensi pers, Rabu (6/1/2021) terkait kasus peredaran narkoba seberat 61 kg yang berhasil diungkap Polda Aceh Jumat 1 Januari lalu.

Baca juga: BREAKING NEWS - Tangan Perawat RSUTP Abdya Putus Kena Pisau Pemotong Rumput yang Lepas

Kapolda juga tak mentolerir pada mafia sabu, terutama mereka yang mengantongi senjata api.

"Kalau dia membahayakan anggota kita, membawa senjata, dari pada anggota kita kena, ya kita tindak tegas, tembak saja," kata Wahyu Widada didampingi Guberur Aceh, Nova Iriansyah.

Menurut Wahyu, terkadang tersangka kasus narkoba ada yang nekat menggunakan senjata api saat dilakukan penggerebekan oleh polisi.

Baca juga: Riwayat Unsyiah Berakhir, Berganti dengan USK

Baca juga: Ibu Muda Meninggal Tergantung di Abdya, Anak Tanya Pada Ayah: Kemana Ibu?

"Tersangka itu kadang-kadang nekat, dari pada kita jadi korban ya kita tembak," tegas Wahyu.

Jenderal bintang dua ini tak pernah bosan-bosan mengajak semua stakeholder di Aceh untuk sama-sama memerangi narkoba.

“Mari selamatkan Aceh, selamatkan generasi muda Aceh.

Suatu saat nanti mereka akan menjadi pemimpin di negeri ini.

Jika terpengaruh narkoba, maka hancurlah generasi penerus kita," ujarnya. (*)

Baca juga: Viral Vespa Gembel Modifikasi Lebarnya Separuh Jalan, Warganet Geram Melihatnya