Internasional

Partai Republik Menghadapi Dilema di Bawah Bayang-bayang Trump, Jelang Penetapan Joe Biden

Partai yang hampir berusia 167 tahun itu terpecah belah atas sertifikasi Kongres yang biasanya biasa-biasa saja atas kemenangan Electoral College

Editor: M Nur Pakar
AP
Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell nerjalan dari lantai Senat di Capitol Hill, Washington pada Rabu (30/12/2020) 

Dan sekarang lebih dari selusin senator telah melakukan hal yang sama, menentang keinginan eksplisit dari Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell.

Senator Josh Hawley dari Missouri dan Ted Cruz dari Texas, dua calon presiden 2024, berada di garis depan gerakan, ingin menjilat presiden yang tetap sangat populer di partainya sendiri.

Tapi lebih dari selusin Senat Partai Republik telah mundur.

Meskipun hampir semua menutupi penolakan dengan memuji presiden, mereka telah menjelaskan tidak akan sejalan dengan upayanya untuk membatalkan pemilu dan tetap berkuasa.

"Saat saya membaca Konstitusi, tidak ada cara yang layak secara konstitusional bagi Kongres untuk membatalkan pemilihan," kata Senator Tim Scott dari South Carolina, calon calon presiden lainnya.

"Karena negara bagian telah mensertifikasi dan mengirim Pemilih mereka," tambahnya.

Kepemilikan Trump atas partainya yang diadopsinya telah mutlak selama masa jabatannya.

Dia telah menentang ortodoksi Partai Republik, menghancurkan norma-norma kepresidenan dan secara terbuka menyerang Partai Republik yang berani melawannya.

Tetapi, dengan sedikit pengecualian, partainya tetap tertinggal di belakangnya, terlepas dari pemakzulannya dan manajemen pandemi Covid-19 yang gagal.

Yang telah menewaskan lebih dari 350.000 orang Amerika.

Sekarang, sebagian dari Partai Republik sejalan dengan keyakinan tak berdasarnya bahwa pemilihan itu dicurangi.

Bahkan beberapa dari mereka yang terpilih pada November mengklaim pemungutan suara itu curang.

Tidak ada kecurangan yang meluas dalam pemilu, yang telah dikonfirmasi oleh sejumlah pejabat pemilu di seluruh negeri, serta mantan jaksa agung Trump, William Barr.

Baca juga: VIDEO - Donald Trump Sebut Lagi Pilpres AS CURANG Jelang Pemilihan Senat

Gubernur Republik di Arizona dan Georgia, negara bagian penting di medan pertempuran yang penting bagi kemenangan Biden, telah menjamin integritas pemilu di negara bagian mereka.

Hampir semua gugatan hukum dari Trump dan sekutunya telah dibatalkan oleh hakim.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved