Berita Banda Aceh
Penumpang Menurun, Pelayaran dari Pelabuhan Ulee Lheu Banda Aceh ke Balohan Sabang Turun Jadi 7 Trip
Kata Agustiar, saat puncak masuknya wisatawan ke Sabang, yaitu pada 30 dan 31 Desember lalu, jumlah pelayaran sempat ditambah hingga 9 trip sehari.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
Menurut Agustiar, saat ini sudah tidak ada lagi antrean kendaraan di Pelabuhan Balohan Sabang.
Para penumpang pun sudah didominasi oleh warga lokal. Kondisi terminal penumpang di Balohan tampak lengang.
“Sekarang kalau datang pagi, sudah bisa langsung naik kapal pagi. Kalau beberapa hari lalu bisa-bisa sampe dua hari antrenya,” ujar Agus.
Selain itu, tambah Agus, sejak beberapa hari terakhir, pelayaran Sabang – Banda Aceh berjalan lancar.
Pasalnya cuaca sangat baik, sehingga sangat mendukung kelancaran pelayaran.
Agustiar mengatakan, ketika puncak masuknya wisatawan ke Sabang dalam rangka libur tahun baru beberapa hari lalu, pihak otoritas pelabuhan sempat memberlakukan aturan yang melarang truk pengangkut material masuk ke kapal.
Hal itu dilakukan untuk memperpendek antrean dan mengutamkan masuknya mobil-mobil milik wisatawan, baik saat ke Sabang maupun saat kembali dari Sabang.
Namun seiring berakhirnya libur tahun baru dan menurunnya jumlah penumpang, saat ini mobil pengangkut material maupun mobil-mobil berat lainnya kembali diizinkan masuk kapal untuk menyeberang.
Meski truk dilarang masuk ke kapal selama libur tahun baru, namun antrean di kedua pelabuhan tetap panjang.
Berhubung enggan antre di Banda Aceh, sebagian wisatawan memilih menitipkan mobil di Pelabuhan Ulee Lheue, kemudian mereka menyeberang ke Sabang tanpa membawa kendaraan. (*)