Kabarnya Calon Kapolri Mengerucut di Dua Nama, Jenderal Lulusan Akpol 1988 dan 1991
Adapun paket yang dimaksud adalah Komjen Gatot Eddy sebagai Kapolri sedang Wakapolri Komjen Listyo Prabowo.
Adapun paket yang dimaksud adalah Komjen Gatot Eddy sebagai Kapolri sedang Wakapolri Komjen Listyo Prabowo.
SERAMBINEWS.COM - Siapa gerangan akan menduduki jabatan Kapolri.
Isu mengenai siapa calon kapolri pengganti jendral Idham Azis terus bergulir kencang meski tak ada yang pasti.
Terakhir muncul kabar Jokowi akan ajukan paket Kapolri dan Wakapori.
Adapun paket yang dimaksud adalah Komjen Gatot Eddy sebagai Kapolri sedang Wakapolri Komjen Listyo Prabowo.
Saat ini Komjen Gatot Eddy merupakan Wakapolrim sedang Listyo Prabowo Wakapolri.
Bocoran terbaru calon Kapolri disampaikan Indonesia Police Watch (IPW), bahwa presiden Joko Widodo (Jokowi) diperkirakan tengah mempertimbangkan menunjuk Komjen Gatot Eddy menjadi Kapolri.
Baca juga: Video Syur, Gisella Anastasia Minta Maaf, Sebut Nama Gading Marten dan Wijin
Baca juga: Warga Malaysia Bantu Korban Banjir di Aceh, Disalurkan Melalui Jaringan KMAM
Baca juga: Aktivis Nasional Asal Aceh: Kekosongan Wakil Gubernur Menghambat Pembangunan Aceh Hebat
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menyampaikan gagasan tersebut mulai menguat di lingkungan istana.
Nantinya, Jokowi sekaligus menunjuk Kabareskrim Listyo Sigit Prabowo sebagai Wakapolri untuk menggantikan posisi Komjen Gatot.
"Saat ini ada gagasan dari lingkungan Istana Kepresidenan untuk membuat satu paket pergantian Kapolri dan Wakapolri, yakni menaikkan Wakapolri Komjen Gatot Eddy menjadi Kapolri pengganti Idham Azis dan sekaligus mendorong Kabareskrim Komjen Sigit menjadi Wakapolri menggantikan Gatot Eddy," kata Neta dalam keterangannya, Rabu (6/1/2021).
Dari pantauan IPW, gagasan tersebut semakin serius dibahas kalangan Istana atau kalangan dekat Presiden Jokowi menjelang penyerahan nama Kapolri baru ke DPR.
Ini setelah Wanjakti Polri dan Kompolnas menyampaikan usulan nama nama calon Kapolri kepada Presiden.
"Diperkirakan usulan nama calon Kapolri itu sudah disampaikan Wanjakti Polri, sementara usulan nama dari Kompolnas diperkirakan baru diserahkan pada Jumat 8 Januari 2021," ungkap dia.
Setelah mendapatkan usulan nama-nama calon Kapolri, Presiden akan memilih satu nama yang kemudian pada Senin 11 Januari 2021 diserahkan kepada DPR agar Komisi III DPR bisa melakukan uji kepatutan, sebelum Kapolri Idham Azis pensiun pada 25 Januari 2021.
"Di lingkungan Istana Kepresidenan saat ini memang sudah mengkristal dua nama calon Kapolri, yakni dari senior Akpol 88 dan junior Akpol 91.