Internasional
Kongres Akhirnya Mengesahkan Kemenangan Joe Biden Atas Donald Trump
DPR dan Senat AS akhirnya menyepakati kemenangan Presiden Terpilih AS Joe Biden pada Kamis (7/1/2021) pagi.
SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - DPR dan Senat AS akhirnya menyepakati kemenangan Presiden Terpilih AS Joe Biden pada Kamis (7/1/2021) pagi.
Pengesahan hasil pemilu 2020 setelah krisis keamanan selama berjam-jam yang menyebabkan ratusan perusuh pro-Trump mengalahkan polisi untuk menyerbu gedung.
“Kekerasan dipadamkan. Capitol diamankan, dan pekerjaan orang-orang terus berlanjut, "kata Wakil Presiden Mike Pence saat dia meminta Senat kembali ke sesi.
Anggota parlemen akan melanjutkan apa yang mereka tinggalkan sekitar pukul 14.00 Rabu (6/1/2021) sore.
Dengan melanjutkan pertimbangan mosi yang ditandatangani bersama oleh puluhan anggota parlemen Republik untuk memblokir suara Electoral College di Arizona.
Baca juga: Senator AS Hampir Berkelahi, Perdebatkan Kemenangan Presiden Terpilih Joe Biden
Tetapi, Kongres akhirnya memberikan suara pada pagi Kamis (7/1/2021) untuk mengesahkan hasil yang menunjukkan Presiden terpilih. Joe Biden mengalahkan Presiden Trump.
Sekelompok anggota parlemen Republik menentang hasil di Arizona dan Pennsylvania, keberatan tersebut tidak menahan pemungutan suara, baik di Dewan Perwakilan Rakyat atau Senat.
Sekitar pukul 03.33 pagi pada Kamis (7/1/2021), Kongres telah mengesahkan suara elektoral yang cukup untuk melampaui ambang batas 270 yang menjamin Biden menjadi presiden ke-46.
Sekaligus, secara efektif mengakhiri upaya putus asa oleh Trump dan para pendukungnya untuk membatalkan hasil pemilu November 2020.
Baca juga: VIDEO Massa Pendukung Trump Geruduk Kongres Capitol, Tolak Kemenangan Presiden AS Joe Biden
Suara untuk presiden Amerika Serikat adalah sebagai berikut:
"Joseph R. Biden Jr. dari Negara Bagian Delaware telah menerima 306 suara."
"Donald J. Trump dari negara bagian Florida telah menerima 232 suara, "kata Wakil Presiden Mike Pence.
"Pengumuman negara bagian pemungutan suara," lanjut Pence oleh presiden Senat, akan dianggap sebagai deklarasi yang cukup.
Untuk orang-orang yang dipilih sebagai presiden dan wakil presiden Amerika Serikat masing-untuk masa jabatan yang dimulai pada 20 Januari 2021.
Beberapa saat setelah Pence menyatakan Biden sebagai pemenang pemilu, Trump merilis pernyataan yang sarat kebohongan di mana dia menjanjikan transisi yang tertib dari kekuasaan.
Baca juga: Anggota Kabinet Trump Membahas Amandemen ke-25, Pemakzulan Presiden Segera