Marak Tunawisma, Fraksi PDIP Tuding Pemprov DKI Malas Kerja: Sudah Tak Perlu Bersilat Lidah
Jhonny menyebut persoalan tunawisma mencuat karena para pejabat Pemprov DKI malas bekerja.
Hal ini karena memang dalam keseharian mereka bekerja sebagai manusia grobak.
"Kita pernah coba tunawisma taruh rusun, rusunnya kan jauh, itu enggak bakal ditempatin. Gerobaknya ditaruh mana, mulungnya di mana, di rusun enggak bisa mulung, Jadinya balik lagi ke jalan," katanya.
Pihaknya pun mengaku siap berkolaborasi dengan Kementerian Sosial terkait masalah tunawisma ini.
Seperti yang telah dilakukan Pemkot Jakpus yang menata kembali kolong jembatan di Menteng.
Pemkot Jakpus langsung menindaklanjuti dengan membongkar bangunan semi permanen yang didirikan di kolong jembatan itu.
Kolong jembatan itu pun akan segera diubah layaknya terowongan Kendal.
"Saya bersihin tuh yang Pegangsaan. Tapi kalau yang di situ (Sudirman-Thamrin) itu kan enggak ada gubuknya. Dia hanya ngadem disitu, terus nanti jalan lagi. Kalau kita ikutin, wah se-Jakarta itu," kata Irwandi.
Irwandi pun mengaku siap mendukung jika Kemensos mempunyai solusi konkrit untuk mengatasi masalah ini. Namun, ia mengaku sampai saat ini belum diajak berkomunikasi oleh Risma.
(TribunnewsWiki.com/Nur/Restu, Wartakotalive.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Marak Tunawisma, Pemprov DKI Dituding Malas Kerja, Fraksi PDIP: Sudah Tak Perlu Bersilat Lidah