Marak Tunawisma, Fraksi PDIP Tuding Pemprov DKI Malas Kerja: Sudah Tak Perlu Bersilat Lidah
Jhonny menyebut persoalan tunawisma mencuat karena para pejabat Pemprov DKI malas bekerja.
SERAMBINEWS.COM - Persoalan tunawisma kembali mencuat di DKI Jakarta.
Mengenai hal tersebut, anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta yang juga anggota Fraksi PDI-P, Jhonny Simanjuntak, menyorot kasus tunawisma yang ada di Jakarta.
Jhonny menyebut persoalan tunawisma mencuat karena para pejabat Pemprov DKI malas bekerja.
"Nah sekarang persoalan yang namanya tunawisma nah ini kan makin berkembang, kenapa? Lurah, Dinas Sosial, mereka malas turun ke bawah," ucap Jhonny kepada Kompas.com, Rabu (6/1/2021).
Dia tak menampik, setiap kota menghadapi permasalahan tunawisma.
Namun Jakarta diharapkan mampu menyelesaikan masalah tersebut.
Pasalnya, APBD DKI Jakarta cukup tinggi dibanding daerah lain.
Baca juga: 3 Hari Sebelum Tewas Dibunuh dan Diperkosa, Pramugari ini Sempat Beri Sinyal Pamit lewat Instagram
Baca juga: Korupsi Terbesar dalam Sejarah China, Pejabat Ini Timbun Uang 3 Ton Demi 100 Wanita Simpanan
Baca juga: Risma Temui Tunawisma di Sudirman, Warganet Curiga & Minta Dibuktikan dengan CCTV, Pemkot juga Heran

Terkait masalah ini, dia pun menyarankan pada Pemprov DKI untuk tidak berbelit-belit membela diri.
"Saran saya adalah sudahlah Pemprov DKI Jakarta ini enggak perlu lagi bersilat lidah," kata Jhonny.
Dirinya kini mengharapkan pihak terkait untuk turun langsung dan menyelesaikan masalah yang ada.
"Tapi pemimpin yang baik dia enggak perlu seperti itu, dia langsung turun tangan. Masyarakat juga akan tenang," tutur dia.
Baca juga: Pendukung Trump Rusuh dan Kuasai Gedung Kongres AS: Seorang Wanita Pro-Trump Ditembak Mati
Baca juga: Pria Tanpa Busana Terjebak di Hutan Bakau Penuh Buaya, Terpaksa Makan Siput untuk Bertahan Hidup
Warganet Curigai Risma soal Tunawisma di Sudirman-Thamrin, Pemkot Jakpus: Saya Juga Heran

Diberitakan sebelumnya, pertemuan Risma dengan tiga tunawisma di kawasan Sudirman-Thamrin mendapat sorotan publik.
Banyak warga Jakarta yang mempertanyakan asal tunawisma yang ditemui Mensos tersebut.
Pasalnya menurut mereka, kawasan Sudirman-Thamrin tak pernah ada tunawisma.
Warganet kemudian meminta pertemuan Risma dengan beberapa tunawisma dibuktikan dengan CCTV.
Hal itu untuk mengetahui darimana asal Tunawisma yang ada di jalur pedestrian Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.
Warganet pun mendesak Pemprov DKI ikut membuktikan kejelasan tunawisma melalui CCTV.
Menanggapi hal tersebut, Kasudin Sosial Jakarta Pusat Ngapuli Parangin-angin juga mengaku heran dengan temuan Tunawisma di kawasan Sudirman.
Ia mengatakan jika sebelumnya tak pernah ada tunawisma ditemukan di kawasan tersebut.
"Saya juga nggak tahu kok tiba-tiba ada di sana. Selama ini kan tim kita dan Pol PP juga mobile. Kalau menurut analisis kita, itu orang sekitar, rumahnya sekitar situ. Pas banget dia keluar, sekitar situ (Karet)," kata Ngapuli
Ngapuli menyebut pihaknya kerap melakukan patroli setiap hari, tapi tidak pernah menemukan tunawisma di kawasan Sudirman-Thamrin
Baca juga: Berpotensi Serang Manusia, Warga Lhokseumawe Serahkan Elang Brontok ke BKSDA
Baca juga: 3 Jenderal Ini Digadang-gadang Bakal Gantikan Idham Azis jadi Kapolri, Ini Jumlah Kekayaan Mereka
"Selama ini juga nggak ada kan. Jadi namanya menteri pas lewat, dia keluar. Kalau menetap, kita sudah selamatkan dari awal-awal. Tim kita juga lagi sisir, nggak ketemu ketemu juga, karena Pak Wagub juga sudah nanya kenapa ada di sana. Kita juga bingung, kan," katanya.
"Tim kita kan ada mobile setiap hari, ada P3S, Pol PP juga mobile, pagi-sore. Nggak mungkin nemu gitu dibiarin, apalagi tim sosial. Kalau pas kita lihat, kita selamatkan," imbuh Ngapuli.
Sedangkan Plh Wali Kota Jakarta Pusat memberikan tanggapan berbeda.
Plh Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi menyampaikan jika masalah tuna wisma tidak hanya terjadi di Jakarta, melainkan juga terjadi di kota-kota besar di luar Jakarta.
"Saya bukan membela diri. Permasalahan tunawisma itu bukan di Jakarta saja. Ke Surabaya deh, di Medan, di Bandung. Ada enggak kota besar yang enggak ada manusiawi gerobak," kata Irwandi menanggapi blusukan Risma, Selasa (5/1/2020).
Terkait masalah tunawisma yang ada di Jakarta khususnya di Jakarta Pusat, Pemerintah Kota Jakarta Pusat sudah berulang kali melakukan penertiban.
Bahkan lanjutnya, Pemkot Jakpus pun juga menawarkan para tunawisma tempat tinggal.
Namun meski beberapa tunawisma mau dipindahkan ke rusun sebagai tempat mereka tinggal, para tunawisma kembali mengelandang di jalan.
Hal ini karena memang dalam keseharian mereka bekerja sebagai manusia grobak.
"Kita pernah coba tunawisma taruh rusun, rusunnya kan jauh, itu enggak bakal ditempatin. Gerobaknya ditaruh mana, mulungnya di mana, di rusun enggak bisa mulung, Jadinya balik lagi ke jalan," katanya.
Pihaknya pun mengaku siap berkolaborasi dengan Kementerian Sosial terkait masalah tunawisma ini.
Seperti yang telah dilakukan Pemkot Jakpus yang menata kembali kolong jembatan di Menteng.
Pemkot Jakpus langsung menindaklanjuti dengan membongkar bangunan semi permanen yang didirikan di kolong jembatan itu.
Kolong jembatan itu pun akan segera diubah layaknya terowongan Kendal.
"Saya bersihin tuh yang Pegangsaan. Tapi kalau yang di situ (Sudirman-Thamrin) itu kan enggak ada gubuknya. Dia hanya ngadem disitu, terus nanti jalan lagi. Kalau kita ikutin, wah se-Jakarta itu," kata Irwandi.
Irwandi pun mengaku siap mendukung jika Kemensos mempunyai solusi konkrit untuk mengatasi masalah ini. Namun, ia mengaku sampai saat ini belum diajak berkomunikasi oleh Risma.
(TribunnewsWiki.com/Nur/Restu, Wartakotalive.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Marak Tunawisma, Pemprov DKI Dituding Malas Kerja, Fraksi PDIP: Sudah Tak Perlu Bersilat Lidah