Internasional

Nikki Haley, Capres Republik 2024 Nilai Trump Bersalah Dalam Menyulut Kerusuhan di Capitol AS

Mantan Duta Besar PBB Nikki Haley, yang sering disebut-sebut sebagai calon presiden Republik 2024 menyalahkan Donald Trump atas kerusuhan di Capitol

Editor: M Nur Pakar
aa.com.tr
Mantan Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley 

SERAMBINEWS.COM, COLUMBIA - Mantan Duta Besar PBB Nikki Haley, yang sering disebut-sebut sebagai calon presiden Republik 2024 menyalahkan Donald Trump atas kerusuhan di Capitol AS.

Dia mengecam seruan Presiden Donald Trump yang memicu para pendukungnya melakukan serangan kekerasan di Capitol.

"Dia sangat salah dengan kata-katanya," kata Haley dalam pertemuan musim dingin Komite Nasional Republik, menurut kutipan yang diperoleh oleh The Associated Press (AP), Sabtu (9/1/2021).

Tindakannya sejak Hari Pemilu akan dinilai dengan keras oleh sejarah.

Baca juga: Donald Trump Tegaskan Tidak Akan Menghadiri Pelantikan Joe Biden

Dia menyebutnya sangat mengecewakan karena pengaruhnya terhadap warisan pemerintahan Trump.

"Ini benar-benar memalukan, karena saya adalah orang yang percaya negara kita memperoleh keuntungan yang benar-benar luar biasa dalam empat tahun terakhir," kata Haley.

Dia mengutip penarikan dari pakta nuklir Iran dan konfirmasi tiga hakim Mahkamah Agung.

Meski teguran Haley disambut baik, itu seharusnya datang lebih awal, kata seorang anggota parlemen Carolina Selatan yang mencirikan sikapnya sebagai oportunisme politik.

Seperti ditampilkan dalam debat Konfederasi 2015.

Baca juga: Ekstremis Sayap Kanan Pendukung Trump Bersenjata Berjanji ke Washington Saat Pelantikan Joe Biden

Haley tidak secara terbuka mendukung upaya menghapus bendera dari halaman Statehouse Carolina Selatan sampai gelombang desakan bipartisan untuk melakukannya.

Setelah pembantaian umat kulit hitam di sebuah gereja Charleston yang bersejarah oleh seorang pria yang memeluk simbol tersebut.

Beberapa, seperti Senator negara bagian Carolina Selatan Marlon Kimpson, melihat perubahan yang sama terkait kerusuhan di Capitol Hill.(*)

Baca juga: Donald Trump Percaya Pendukung Fanatik Terus Bersamanya, Siap Maju Lagi 2024

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved