Pasien Covid-19 Diduga Bunuh Diri karena Depresi, Saat Jalani Isolasi Mandiri di Rumah
Fakta itu ditemukan dalam kasus meninggalnya TA, warga Selindung Lama Kota Pangkalpinang positif Covid-19 yang meninggal diduga gantung diri
Informasi yang dihimpun bangkapos.com, korban diketahui merupakan warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.
Adalah Riko Adiguna (21), saksi dari kejadian diduga gantung diri ini.
Riko merupakan sepupu korban yang ditugaskan setiap hari untuk melihat kondisi korban saat sedang menjalani isolasi mandiri.
"Sekira pukul 06.30 wib melihat korban telah meninggal dengan cara gantung diri di dapur," kata Riko, Sabtu (9/1/2021)
Setelah mengetahui hal tersebut, Ia langsung melaporkan kejadian ini kepada adik korban yang juga pemilik rumah tempat korban diisolasi.
Riko juga melaporkan kejadian tersebut ke warga sekitar, kepolisian, dan Satgas Covid-19 Pangkalpinang.
Direktur RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang dr. Fauzan ditemui dilokasi, membenarkan bahwa hasil rapid antigen korban reaktif .
“Bener kalau hasil rapid antigen korban reaktif Covid-19, karena hasilnya reaktif 80 persen kemungkinan hasil swab nya positif, jadi akan di makamkan sesuai standar covid-19,” ungkapnya.
Saat ini jenazah korban di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah Pangkalpinang.
Jasad korban rencananya bakal dikebumikan dengan prosedur protokol kesehatan.
Disclaimer
Artikel ini tidak untuk membenarkan atau mengglorifikasi tindakan bunuh diri.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling (bangkapos.com/Yuranda)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pasien Covid-19 di Bangka Depresi Lalu Bunuh Diri, Karena Rumah Sakit Telah Penuh?