Pasien Covid-19 Diduga Bunuh Diri karena Depresi, Saat Jalani Isolasi Mandiri di Rumah
Fakta itu ditemukan dalam kasus meninggalnya TA, warga Selindung Lama Kota Pangkalpinang positif Covid-19 yang meninggal diduga gantung diri
Fakta itu ditemukan dalam kasus meninggalnya TA, warga Selindung Lama Kota Pangkalpinang positif Covid-19 yang meninggal diduga gantung diri saat menjalani isolasi mandiri.
SERAMBINEWS.COM - Terungkap penyebab TA (30) pria asal Pulau Bangka yang diduga bunuh diri setelah 10 hari menjalani isolasi mandiri.
TA disebut depresi karena hanya menjalani perawatan di rumah, karena rumah sakit di Kota Pangkalpinang telah penuh.
Rumah sakit tak mampu menampung pasien Covid-19.
Warga yang positif Covid-19 harus menjalani isolasi mandiri.
Fakta itu ditemukan dalam kasus meninggalnya TA, warga Selindung Lama Kota Pangkalpinang positif Covid-19 yang meninggal diduga gantung diri saat menjalani isolasi mandiri.
Sebelumnya, TA melakukan test swab antigen pada 29 Desember 2020 di salah satu klinik di wilayah Bangka Belitung.
Hasil swab antigen itu adalah positif.
Baca juga: Kabar Gembira, Menaker Perpanjang BLT Subsidi Gaji Karyawan Swasta, Ini Jadwalnya
Baca juga: Aurat Terlihat oleh Diri Sendiri dari Lubang Kerah Baju, Sahkah Shalatnya? Ini Jawaban Buya Yahya
Baca juga: Alami Kejadian Mistis, Sarwendah Temukan 2 Gunting di Ban Mobil, 3 Tapak Tangan di Kaca Kamar Mandi
"Kenapa dilakukan test swab antigen ini karena beliau ini merupakan sopir kepala bank yang ada di wilayah Babel, yang terkonfirmasi positif," ujar Mikorn.
Kemudian tanggal 6 Januari 2021, lanjut Mikron, yang bersangkutan pergi ke rumah sakit umum Depati Hamzah Kota Pangkalpinang untuk pemeriksaan.
Kata Mikron, berdasarkan hasil pemeriksaan di rumah sakit dan hasil rontgen yang disampaikan Direktur Rumah Sakit Umum Depati Hamzah Kota Pangkalpinang, dr Fauzan, ada gejala pneumonia di paru-paru TA.
"Menurut direktur RS itu, dari hasil rontgen, terdapat Pneumonia, karena kondisi rumah sakit kita penuh, sehingga dilakukan isolasi mandiri," ujar Mikron.
Diberitakan sebelumnya seorang pria berinisial TA ditemukan tewas diduga gantung diri sebuah perumahan di Selindung Lama, Pangkalpinang, Sabtu (9/1/20201) pagi.
Pria berinisial TA (30) diduga tak tahan mendengar stigma terhadap dirinya setelah dirinya dinyatakan positif berdasarkan rapid test swab antigen.