Dilarang Ibunda untuk Pulang, Agus Selamat dari Tragedi Sriwijaya Air: Gak Usah Pulang, Fokus Ujian
Bersyukur, itulah yang kini terus dipanjatkan Agustiawan, mahasiswa Jogja yang nyaris ikut dalam penerbangan Sriwijaya Air SJ-182.
"Sebenarnya saya akan berangkat menggunakan pesawat tersebut.
Tetapi karena menunggu hasil PCR SWAB yang baru hari ini keluar, jadi batal ikut pesawat itu," kata Hj Rachmawati warga Mempawah yang bertugas di Kemenag RI ini pada Sabtu (9/1/2021) dikonfirmasi Tribunpontianak.co.id melalui telepon.
Dikatakan, sudah menghubungi pihak travel untuk pesan tiket beberapa hari sebelumnya.

Baca juga: Sriwijaya Jakarta-Pontianak Jatuh, Basarnas Serahkan Temuan Serpihan Pesawat kepada DVI Polri
Tapi karena ke Pontianak harus pakai PCR SWAB harus menunggu sampai hasil keluar.
Mantan Qoriah Internasional era tahun 1985-1986 menjelaskan, hasil Swab baru di ketahui hasilnya pada Sabtu siang.
Sehingga keberangkatan pulang ke Pontianak menggunakan Pesawat Sriwijaya jadwal hari Sabtu dibatalkan.
"Karena PCR SWAB baru keluar tadi, akhirnya saya jadinya berangkat besok (Minggu) menggunakan pesawat air Asia," ujar Rachamati.
Rachmawati bersyukur masih diberi umur panjang karena batal berangkat ikut pesawat naas itu.
"Tadi banyak yang telepon juga, anak dan saudara yang di Mempawah dan Sambas, karena beredarnya nama penumpang, yang tertera ada nama saya.
Pihak keluarga juga sebenarnya sudah tahu kalau saya rencana pulang hari ini,"katanya.
Pegawai Kemenag RI ini pun turut mendoakan semoga almarhum dan almarhumah yang jadi korban kecelakaan pesawat semoga husnul khatimah.

Baca juga: Polisi Ringkus Pemerkosa Bocah Perempuan di Peukan Bada, Tersangka Merupakan Abang Sepupu Korban
Pasutri Penumpang Sriwijaya Air yang Hilang Sempat Selfie sebelum Take Off, Ternyata Pulang Berobat
Pasangan suami istri asal Ketapang jadi korban hilangnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Keduanya ternyata sempat mengirim foto selfie pada keluarga.
Mereka hendak kembali ke Ketapang setelah pergi berobat di Bandung.