George Clooney Sebut Keluarga Trump Akan Dicatat Dalam Sejarah Sebagai Tong Sampah

SERAMBINEWS.COM, CALIFORNIA - Aktor Bollywood George Clooney menyebut seluruh keluarga Trump akan dicatat dalam sejarah sebagai tong sampah.

Karena telah memicu kerusuhan Capitol AS yang menewaskan lima orang.

Aktor The Midnight Sky melepaskan sambutannya saat sneak preview dari Januari 15 podcast KCRW Bisnis .

"Sungguh menghancurkan melihat Rumah Rakyat dinodai dengan cara seperti itu," katanya kepada pembawa acara Kim Masters .

"Tapi itu juga merupakan jangkauan yang luar biasa dimana semua orang terus menunggu ... jerami apa yang mematahkan punggung unta? katanya, lansir Yahoo Entertainment, Sabtu (9/1/2021).

"Dan sepertinya garis itu terus bergerak dan bergerak dan bergerak dan kemarahan bahkan tidak penting lagi," tambahnya.

Baca juga: Nikki Haley, Capres Republik 2024 Nilai Trump Bersalah Dalam Menyulut Kerusuhan di Capitol AS

Pada Rabu (6/1/2021),  Presiden Trump memotivaso para pendukungnya dengan mengatakan:

"Kami tidak akan pernah menyerah " pada rapat umum di Washington DC untuk terus menentang hasil pemilu 3 November 2020.

Kemudian, kerumunan pendukungnya menyerbu Capitol AS tempat anggota Kongres dan Senat bekerja. mengesahkan 306 suara elektoral Biden.

Massa memaksa masuk, membebani penegakan hukum dan menghancurkan properti.

Akibatnya, lima orang, termasuk seorang petugas polisi Capitol, tewas.

Clooney kemudian mengutip upaya Trump yang tidak berhasil untuk meyakinkan para pemimpin Georgia untuk menemukan suara curang.

"Bahkan sampai menelepon Menteri Luar Negeri di Georga dan menekannya," kata Clooney.

“Tak satu pun dari itu yang tampaknya penting," ujarnya.

Baca juga: Ketua DPR AS Ingin Tindakan Secepat Kilat, Trump Harus Dipecat Sekarang, Cegah Bertarung 2024

Tetapi, ini penting, karena menempatkan Donald Trump, Donald Trump Jr., Ivanka, semuanya, ke dalam sejarah tong sampah

"Nama itu sekarang akan selamanya dikaitkan dengan pemberontakan," tambahnya.

Aktor tersebut merupakan kritikus terhadap Presiden Trump, menunjuk pada penolakannya untuk secara universal mendukung masker wajah.

Sebagai salah satu alasan penyebaran pandemi virus Corona sekarang yang berjumlah 22 juta kasus di AS .

"Gagasan bahwa kami mempolitisasi hal-hal seperti ini gila," kata Clooney kepada New York Times pada Desember 2020.

“Seandainya Trump keluar dari awal dan berkata: 'Kita semua akan memakai masker karena itu adalah hal yang benar untuk dilakukan dan itu akan menyelamatkan banyak nyawa."

Jika itu dilakukannya, maka seluruh negeri akan mendukungnya dan dia terpilih kembali.

Tapi dia pikir itu akan mempengaruhi ekonominya, jadi dia memilih untuk mengatakan itu tidak ada.

"Sekarang kita akan memiliki 350.000 orang tewas," ujar Clooney.

Saat ini, pandemi virus Corona telah mengakibatkan lebih dari 371.000 kematian.

Istri Clooney, pengacara hak asasi manusia Amal Clooney, juga mengkritik presiden karena mendiskreditkan anggota media.

"Saat ini, negara James Madison memiliki pemimpin yang memfitnah media, membuat jurnalis yang jujur di seluruh dunia lebih rentan terhadap pelecehan," katanya.

Dia tanpa menyebut nama Trump, pada Konferensi Global 2019 untuk Kebebasan Media di London.

Baca juga: Donald Trump Tegaskan Tidak Akan Menghadiri Pelantikan Joe Biden

Minggu ini, presiden dilarang dari Facebook dan Twitter setelah banyak yang menyalahkannya karena memprovokasi kekerasan sebelum serangan Capitol.

Menyusul pengumuman oleh platform media sosial, Hollywood yang terpecah merayakan dan mengecam keputusan tersebut.(*)