Tes Corona Dianggap Mahal Selamatkan Calon Penumpang Ini dari Sriwijaya Air Jatuh & Ragam Kisah Lain
Berhubung dianggap mahal, akhirnya Paulus dan temannya memutuskan untuk berangkat ke Pontianak dari Jakarta menggunakan kapal laut.
Lain lagi cerita Mia Tresetyani.
Salah satu pramugari Sriwijaya Air SJ 182, Mia Tresetyani Wadu (22) adalah penumpang pesawat jatuh.
Rumahnya di Bali mulai tampak ramai, Minggu (10/1/2021).
Keluarga dan kerabat dekat terlihat mempersiapkan tenda di depan rumah Mia, di Jalan Tukad Gangga, Gang Tirta Gangga, Denpasar, Bali.
Kakak Mia, Ardi Samuel Cornelis Wadu (25) mengatakan, pihak keluarga masih menunggu kabar pasti perihal kejadian tersebut.
"Kemarin, Sriwijaya menelepon sebatas konfirmasi pesawat yang dikabarkan benar yang dinaiki adik saya, baru sebatas itu.
Informasi lebih lanjut belum ada karena Basarnas juga masih mencari," kata Ardi saat ditemui di kediamannya, Minggu (10/1/2021) siang.
Ardi dan keluarga berharap proses pencarian dan evakuasi bisa dilakukan secepatnya agar keluarga mendapat kepastian kabar dari adiknya.
Tak seharunya di penerbangan
Ardi telah berkomunikasi dengan sejumlah kawan adiknya yang ada di Jakarta.
Dari sana ia mengetahui bahwa jadwal adiknya seharusnya ada di penerbangan lain. Kemudian jadwal adiknya ditukar di penerbangan SJ 182.
"Dia seharusnya tidak di penerbangan itu, karena tiba-tiba jadwalnya di-switch," katanya.
Mia, kata Ardi, menjadi pramugari di Sriwiajaya Air sejak tiga tahun lalu. Kemudian pada Desember 2020 ada perpanjangan kontrak.
Ardi sudah meminta adiknya untuk kembali ke Denpasar dan mencari pekerjaan lain.
"Dia bilang enggak apa-apa, masih pengin jadi pramugari, sejak SMA pengin jadi pramugari," katanya.