Perbankan
Di Tengah Pandemi Covid-19, Kinerja Bank Aceh Syariah Tumbuh Positif
Disamping itu pada periode 2020 Pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp 15,3 triliun dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 21,6 triliun.
Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Di tengah kondisi pandemi Covid-19, Bank Aceh Syariah sukses melewati tahun 2020 dengan capaian kinerja tetap tumbuh positif.
Hal ini dibuktikan dengan pencapaian beberapa indikator utama keuangan pada periode tutup buku 31 Desember 2020 dengan membukukan raihan Laba Rp 420 miliar dan total aset Rp 25,6 triliun.
Disamping itu pada periode 2020 Pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp 15,3 triliun dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 21,6 triliun. (data unaudited Desember 2020)
Atas dukungan dan kepercayaan masyarakat dan nasabah, sepanjang tahun tersebut Bank Aceh Syariah juga mendapatkan beberapa apresiasi penghargaan dari kinerja lembaga diantaranya, pertama, Penghargaan Serambi Award 2020 “Bank Pelopor Ekonomi Syariah” diserahkan oleh Serambi Indonesia, di Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Jumat (28/2/2020).
Kedua, Penghargaan Info Bank Award 2020 “The Best Bank in Mortgage Year 2019” oleh Info Bank di Jakarta, Rabu (11/3/2020).
Ketiga, Piagam Penghargaan Sebagai Wajib Pajak dengan Pembayaran Pajak Besar dalam Bidang Jasa Keuangan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Banda Aceh Tahun 2019 diserahkan oleh Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Aceh KPP Pratama Banda Aceh, Jumat (20/3/2020).
Keempat, Penghargaan Indonesia Most Excellence Business Award 2020 Kategori Trusted Banking Sharia and Recognized in Best Service Quality of The Year 2020 diserahkan oleh Indonesia Most Excellence Business Award 2020, di Bandung, Jumat (30/10/2020).
Kelima, Penghargaan sebagai “Excellent Financial Performance of Indonesia Best BPD Award 2020, Developingleading Program for Milenial and Micro Small Enterpreneurs” oleh Warta Ekonomi di Jakarta, Jumat (27/11/2020).
Torehan prestasi dan kinerja Bank ditengah lesunya aktifitas ekonomi daerah dan nasional skala global masih sangat menggembirakan dan kita sangat bersyukur Bank Aceh Syariah masih tetap eksis dan bertahan dalam tren yang tumbuh positif. Meski secara umum perbankan Indonesia hampir rata-rata terjadi penurunan kinerja pada berbagai sektor.
Baca juga: VIDEO Hutan Mangrove Cita Kreasi Singkil Utara, Nikmati Alam dengan Naik Perahu
Baca juga: Inna Lillahi - Muzdalifah Berduka, Ayah Fadel Islami Meninggal Dunia, Kenang Perlakuan Mertuanya
Baca juga: Guru dan Staf Sekolah Sukma Bangsa Jalani Tes Swab
Bank yang saat ini diisi oleh putra-putri terbaik Aceh, terus melaju tumbuh berkembang menggapai cita-cita masyarakat dan Pemerintah Aceh yang telah dirumuskan dalam visi dan misi Bank Aceh Syariah dibawah kendali manajemen yang mempunyai peran strategis dalam menentukan arah kebijakan sebagai agent of development dengan susunan sebagai berikut, Haizir Sulaiman (Direktur Utama), Lazuardi (Direktur Operasional), Bob Rinaldi (Direktur Bisnis), Amal Hasan (Direktur Dana dan Jasa), serta Yusmaldiansyah (Direktur Kepatuhan).
Seluruh karyawan-karyawati Bank Aceh Syariah memiliki komitmen tinggi terhadap pelayanan dan peningkatan penyaluran pembiayaan produktif sektor UMKM. Bank Aceh sebagai Bank milik Pemerintah Aceh secara konsisten dan berkelanjutan ikut serta dalam mendorong perekonomian Aceh, salah satunya melalui peningkatan kualitas dan kuantitas pelaku UMKM di provinsi Aceh.
Sebagai komitmen dalam peningkatan pelaku UMKM, Bank Aceh Syariah telah membentuk unit kerja khusus yaitu UKM Center yang fokus dalam menumbuhkembangkan para pelaku UMKM serta meningkatan portofolio Pembiayaan Produktif.
Dalam rangka peningkatan Pembiayaan UMKM diantaranya pengembangan produk pembiayaan produktif melalui penyesuaian fitur, baik dari sisi rate maupun kemudahannya yaitu pengembangan pembiayaan Sistem Resi Gudang (SRG) di Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Besar, Pidie, dan Bireuen untuk komoditas gabah, jagung, dan kopi.
Sementara pengembangan pembiayaan sektor komoditas unggulan daerah seperti budidaya jagung di Bener Meriah dan ubi/singkong di Aceh Tamian Bank Aceh Syariah juga melakukan pelatihan dan pembinaan secara konsisten kepada para pelaku UMKM serta melakukan kerjasama dalam bentuk penyaluran pembiayaan Linkage dengan beberapa lembaga pembiayaan mikro.