Berita Aceh Selatan
Rusak, Bus Sekolah Tak Beroperasi, Sebagian Pelajar di Tapaktuan tak Masuk, Ada yang Naik Pikap
Pasalnya bus sekolah Pemkab Aceh Selatan tidak beroperasi karena sedang rusak dan sedang diperbaiki.
Penulis: Taufik Zass | Editor: Mursal Ismail
Pasalnya bus sekolah Pemkab Aceh Selatan tidak beroperasi karena sedang rusak dan sedang diperbaiki.
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN – Sejumlah pelajar dari tiga tiga Gampong dalam Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, terpaksa tak masuk sekolah.
Pasalnya bus sekolah Pemkab Aceh Selatan tidak beroperasi karena sedang rusak dan sedang diperbaiki.
Adapun pelajar dari ketiga gampong yang masuk sekolah itu, yakni Gampong Air Pinang, Gampong Lhok Rukam, dan Gampong Panjupian.
Para orang tua murid berharap bus sekolah dapat beroperasi sebagaimana biasanya.
Menurut informasi yang diterima, bus sekolah gratis yang disediakan Pemkab Aceh Selatan untuk antar jemput siswa ke sekolah dalam minggu ini tidak beroperasi.
Akibatnya sebagian anak-anak pergi ke sekolah menggunakan sepeda motor milik pribadi.
Namun, bagi mereka yang tidak ada sepeda motor, terpaksa tak ke sekolah, bahkan ada sebagian anak terpaksa memberhentikan mobil pikap barang untuk dapat sampai ke sekolah.
Baca juga: Nadya Mustika Rahayu Hamil, Rizki DAcademy Sibuk Bangun Yayasan Kemanusiaan
Baca juga: Korban Pertama Sriwijaya Air SJ-182 yang Berhasil Diidentifikasi Tim DVI Polri Bernama Okky Bisma
Baca juga: Dua Pria Paruh Baya di Aceh Barat Daya Tertangkap Polisi, Ini Penyebabnya
Dikonfirmasi Serambinews.com terpisah terkait persoalan ini, Kabag Umum Sekdakab Junaida SE MM, mengakui tidak beroperasinya bus sekolah tersebut dalam beberapa hari ini.
Pasalnya, bus sekolah tersebut rusak di bagian atapnya.
Saat ini katanya kerusakan tersebut sedang diperbaiki dan kemungkinan, Selasa (12/01/2021) sudah beroperasikan kembali.
“Ya benar, tidak beroperasi karena ada kerusakan dan saat ini sedang dalam perbaikan. Kemungkinan jika tidak ada halangan, besok sudah bisa beroperasikan kembali.
Perbaikan ini dilakukan untuk kenyamanan anak – anak, karena atapnya sudah bocor,” kata Junaida. (*)