Pengobatan
Salep ‘Makwa’ Racikan Bupati Abdya, Sembuhkan Stroke sampai Orang Gila
"Tidak semuanya bisa dijelaskan secara logika. Saya sependapat dengan Pak Akmal, jangan digiring ke hal-hal berbau mistis,” kata Ustaz Syarifuddin.
Penulis: Nasir Nurdin | Editor: Nasir Nurdin
Menurut pengakuan Ilyas, kondisnya waktu itu benar-benar parah. Anggota tubuh sebelah kanan (tangan dan kaki) tak bisa digerakkan. Mulut merot sehingga bicara pun susah.
Sesampai di pendopo dua minggu lalu, Akmal memberikan kepadanya satu pot kecil salep/cream. Ilyas diminta menggosokkan salep itu di bagian tubuh yang sakit.
Baca juga: 16 Kantong Jenazah Sudah Berada di RS Polri, 7 Kantong Jenazah Terkumpul Hari Ini
“Saya sulit percaya, setelah beberapa hari menggunakan salep itu, tangan dan kaki saya sudah mulai bisa digerakkan.Mulut juga berangsur normal. Saya tak perlu dipapah lagi,” kata Ilyas yang datang ke pendopo malam itu karena obat sudah habis.
“Tadi dari parkiran mobil di depan pendopo, saya jalan sendiri ke mari,” ujar Ilyas.
Selain Ilyas, malam itu juga ada dua anak muda yang kembali lagi ke pendopo mengambil obat.
Ahmad Husairi (23), warga Gampong Adan, Kecamatan Tangan-tangan, Kabupaten Abdya. Dua tahun lalu, pemuda tamatan SMA ini mengalami kecelakaan sepeda motor. Dampak kecelakaan itu, korban yang juga ada riwayat penyakit bawaan (epilepsi) mengalami lumpuh dan muncul benjolan (bengkak) di batang otak.
“Sejak pertama dirawat di rumah sakit pascakecelakaan, saya lumpuh. Hampir dua tahun saya melalui hari-hari di atas kursi roda,” kata Ahmad Husairi.
Sekitar dua minggu lalu, ketika mendengar kabar Bupati Abdya bisa menyembuhkan orang lumpuh, Ahmad Husairi datang ke pendopo dipapah oleh ibu dan abang sepupunya.
Baca juga: Siang Ini, Gubernur Aceh Kembali Lantik Sejumlah Pejabat Eselon II, Sekda Lantik Eselon III dan IV
Setelah dua minggu mengoleskan salep dari Pak Bupati, benjolan di batang otaknya berangsur menyusut.
Lebih mencengangkan lagi, dia sudah bisa berjalan. Tak perlu lagi kursi roda.
“Fakta ini seperti tak masuk akal. Mungkin ada yang bilang, itukan karena yang mengobati bupati, makanya semua mengaku sembuh. Kalau ada yang ngomong begitu, karena yang bersangkutan belum mengalami langsung faktanya seperti kami,” kata Fauzi Adani (33), abang sepupu Ahmad Husairi.
Fauzi mengatakan, dia yang tahu persis bagaimana kondisi adik sepeupunya Ahmad Husairi selama dua tahun harus hidup di kursi roda dan akhirnya diantar ke pendopo dengan kondisi dipapah.
Baca juga: VIDEO Kerumunan Warga di PPI Ujong Serangga Abdya, Hampir tak Ada yang Pakai Masker
“Setelah dua minggu menggunakan salep yang diberikan Pak Bupati, ya beginilah fakta adik saya sekarang. Sudah bisa jalan sendiri, benjolan di tengkuknya juga sudah mulai mengecil,” ujar Fauzi Adani yang mendampingi Ahmad Husairi mengambil obat lagi ke pendopo malam itu.
Korban mata traktor
Kisah keampuhan salep Bupati Akmal meruyak menjadi pembicaraan masyarakat setelah seorang staf pendopo bernama Miswardi mengalami luka di bagian kaki akibat terkena mata bajak (traktor).