Pengobatan
Salep ‘Makwa’ Racikan Bupati Abdya, Sembuhkan Stroke sampai Orang Gila
"Tidak semuanya bisa dijelaskan secara logika. Saya sependapat dengan Pak Akmal, jangan digiring ke hal-hal berbau mistis,” kata Ustaz Syarifuddin.
Penulis: Nasir Nurdin | Editor: Nasir Nurdin
Dia sempat mengungkapkan mengapa dinamakan ‘Makwa’ namun Akmal meminta asal-usul nama ‘Makwa’ tidak ditulis.
Begitu juga komposisi salep, dia juga belum bersedia mengungkap. “Yang jelas dari rempah-rempah alami. Tapi dominan pala,” ujarnya.
Baca juga: Alasan OPM Bakar Pesawat MAF di Intan Jaya Papua, Sebut Pesawat Datang Sebagai Mata-mata
Di luar fakta kesembuhan yang dialami oleh orang-orang yang menggunakan salep ‘Makwa’ tersebut, Akmal tak bisa menjelaskan kenapa bisa sembuh, bahkan untuk penyakit berat seperti stroke.
“Saya tak bisa menjelaskan itu. Saya yakini saja kalau Allah SWT sedang memberikan saya sebuah kemampuan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan,” kata Akmal.
Dikatakan Akmal, mengingat berbagai keterbatasan—termasuk jadwal menerima tamu untuk berobat—untuk sementara dia fokus dulu melayani orang-orang di Kabupaten Abdya. “Ya, saya utamakan dulu membantu warga di sini,” katanya.
Ditanya apa tidak ada rencana melakukan penelitian secara ilmiah terhadap salep ‘Makwa’, Akmal mengatakan, dia akan melakukan itu. “Ya, akan kita teliti sebagaimana saran kawan-kawan,” ujar Akmal Ibrahim.
Terkait fenomena salep ‘Makwa’ yang dilaporkan bisa menyembuhkan secara instan beberapa jenis penyakit—termasuk stroke—menurut Ustaz Syarifuddin Yusuf, imam di pendopo Bupati Abdya, ini adalah sesuatu yang wajar, sehingga tak perlu diherankan.
“Alam telah menyediakan berbagai jenis obat-obatan, dan melalui tangan Pak Akmal tercipta komposisi yang tepat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Ini maunah atau ilham yang diberikan Allah SWT kepada beliau untuk membantu orang yang membutuhkan pertolongan. Tidak semuanya bisa dijelaskan secara logika. Saya sependapat dengan Pak Akmal, jangan digiring ke hal-hal berbau mistis,” begitu kata Ustaz Syarifuddin. (Nasir Nurdin/Serambinews.com)