Pengobatan

Salep ‘Makwa’ Racikan Bupati Abdya, Sembuhkan Stroke sampai Orang Gila

"Tidak semuanya bisa dijelaskan secara logika. Saya sependapat dengan Pak Akmal, jangan digiring ke hal-hal berbau mistis,” kata Ustaz Syarifuddin.

Penulis: Nasir Nurdin | Editor: Nasir Nurdin
SERAMBINEWS.COM/NASIR NURDIN
Bupati Abdya, Akmal Ibrahim (tengah) bersama Tgk Ilyas (65/dua kanan) penderita stroke dan Ahmad Husairi (23/dua kiri) penderita lumpuh menahun berangsur normal setelah menggunakan salep produksi Bupati Akmal saat mengambil obat lanjutan di pendopo Bupati Abdya, Minggu (10/1/2021) malam. 

Luka di bagian telapak kaki kirinya sempat bengkak dan infeksi selama berminggu-minggu. Dokter sempat menyarankan dibelah karena infeksi semakin parah.

Miswardi menceritakan, pada bulan Oktober 2020, ketika dia membantu Bupati Akmal di pendopo membuat adonan salep di tungku pemanas, iseng-iseng dia mengoleskan salep yang sudah jadi itu ke bagian kakinya yang infeksi.

“Setelah itu saya langsung tidur. Waktu bangun pagi saya kaget karena alas tempat tidur dan selimut banyak cairan berceceran. Ternyata cairan itu nanah dan darah yang keluar dari luka di kaki saya. Bengkak di kaki saya juga kempes. Kemudian berangsur kering dan sekarang sudah sembuh total,” kata Miswardi sambil memperlihatkan kakinya yang kembali normal, meski terlihat bekas menghitam sepanjang beberapa senti akibat sayatan mata mesin traktor.

Miswardi juga membawa pulang salep tersebut untuk ibunya yang sudah sekian lama hanya terbaring akibat stroke. “Alhamdulillah, kini ibu saya juga sudah bisa bangun,” kata Miswardi.

Baca juga: Kasus Komulatif Covid-19 di Aceh Capai 8.909 Orang

Keluarga pendopo lainnya yang ikut merasakan kejaiban salep Bupati Akmal adalah Ustaz Syarifuddin Yusuf (50), warga Kuta Tinggi, Kecamatan Blangpidie, Abdya.

Ustaz Syarifuddin adalah imam di Musalla Pendopo Bupati Abdya.

Suatu malam ketika duduk-duduk di pendopo, penyakit asam urat Ustaz Syarifuddin kumat. “Sakit sekali. Iseng-iseng saya gosok salep itu. Seperti tak masuk akal, rasa sakit hilang,” ujarnya.

Gadoh pungoe

Cerita sukses lainnya terkait keampuhan salep bikinan Akmal, diceritakan sendiri oleh sang bupati.

Menurutnya, dia terus menguji coba salep tersebut untuk pengidap penyakit lainnya, termasuk orang gila.

“Ada enam orang gangguan jiwa yang saya terapi dengan salep. Tiga di antaranya sudah mulai gadoh pungoe (sembuh gila). Tiga lainnya sedang berproses,” kata Akmal dengan gaya kocaknya.

Selain itu, lanjut Akmal, ada juga seorang ibu dengan kasus kista mengeluhkan sakit luar biasa setiap datang bulan.

“Sudah berobat ke mana-mana, sekarang sedang terapi menggunakan salep. Alhamdulillah, sakit haid tidak ada lagi,” ungkap Akmal.

Salep Makwa

Salep racikan Bupati Akmal kini dikenal dengan nama salep ‘Makwa’.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved