Luar Negeri
Adnan Oktar Alias Harun Yahya Tolak Teori Evolusi Darwin, Kini Divonis 1.075 Tahun Penjara
pengadilan Istanbul, Turki akhirnya menjatuhkan vonis 1.075 tahun penjara bagi Adnan Oktar dengan berbagai tuntutan seperti spionase hingga pelecehan
SERAMBINEWS.COM - Adnan Oktar atau yang lebih populer dengan nama Harun Yahya adalah sosok penceramah asal Turki yang dikenal selalu membawakan isu-isu Islam dan sains.
Salah satu yang membuat nama Harun Yahya melambung yakni penolakannya terhadap Teori Evolusi Charles Darwin.
Dilansir dari Kompas.com, Selasa (12/1/2021) pengadilan Istanbul, Turki akhirnya menjatuhkan vonis 1.075 tahun penjara bagi Adnan Oktar dengan berbagai tuntutan seperti spionase hingga pelecehan seksual.
Namun, nama Harun Yahya melejit saat dia menentang keras Teori Evolusi Darwin, dan berusaha menjabarkan teori penciptaan (kreasionisme) yang dianutnya.
"Darwin dan teorinya sudah mati," kata Adnan Oktar, seperti dikutip dari The Wall Street Journal.
Pendiri dan presiden kehormatan dari Science Research Foundation itu menyanggah teori Darwin dan menyebut bahwa teori evolusinya adalah tipuan setan terbesar bagi umat manusia.
Adnan Oktar tak memiliki latar belakang sains, dia adalah lulusan desain interior yang hanya ditempuhnya dalam beberapa tahun saja.
"Dia benar-benar bodoh," kata Richard Dawkins, seorang ahli biologi evolusi dan profesor di University of Oxford.
Dalam sebuah wawancara tahun 2015 lalu, Dawkins mengungkapkan beberapa kekonyolan dalam buku Atlas of Creation yang ditulis Harun Yahya.
Buku ini sangat terkenal dan telah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa. Atlas of Creation atau Atlas Pencitpaan, sebuah buku yang dikemas epik dan telah dipublikasikan sejak tahun 2006.
Dalam sebuah wawancara dengan The Guardian, Adnan Oktar selalu menyebut bahwa Darwin berbohong dan tidak ada evolusi seperti yang disampaikan dalam teorinya.

Oktar mengatakan bahwa hampir 100 juta fosil telah ditemukan sejauh ini dan semuanya menunjukkan bahwa tumbuhan, hewan, manusia dan serangga tidak pernah mengalami evolusi apapun dan semuanya diciptakan dengan bentuk yang sama oleh Tuhan.
"Tidak ada fosil untuk membuktikan teori Darwin. Jika mereka dapat menunjukkan beberapa fosil (yang membuktikannya), saya akan memberi mereka hadiah 10 triliun.
Tetapi hampir 100 juta fosil yang membuktikan penciptaan.
Di Turki kami telah memamerkan ribuan dari mereka," kata Oktar.
Baca juga: Harun Yahya, Sosok Kontroversial yang Dijatuhi Vonis 1.075 Tahun Penjara, Miliki 1.000 Kekasih
Baca juga: Sosok Harun Yahya, Pria Turki yang Dijatuhi Hukuman 1000 Tahun Penjara