Berita Pidie

Kasus Kematian Perempuan Pidie, Ditemukan CD Korban dengan Bercak Darah dan Sperma

"Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk celana dalam (CD) korban yang ditemukan bercak darah dan sperma."

Penulis: Idris Ismail | Editor: Nasir Nurdin
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL
Warga Gampong Mesjid Runtoh, Kecamatan Tijue, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie mengusung jenazah Zubaidah binti Ibrahim yang akrab disapa Po Nyak ke pemakaman, Senin (11/1/2021). Perempuan tersebut diduga menemui ajal akibat perkosaan. 

"Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk celana dalam (CD) korban yang ditemukan bercak darah dan sperma."

Laporam Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, SIGLI -  Tim Reskrim Polres Pidie terus mengusut kasus kematian seorang perempuan bernama Zubaidah binti Ibrahim yang akrab dipanggil Po Nyak (59), warga Gampong Mesjid Runtoh, Kecamatan Tijue, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie.

Perempuan tersebut ditemukan tak bernyawa di rumahnya, Senin (11/1/2021) pagi. Diduga korban diperkosa hingga menemui ajal.

Untuk kepentingan pengungkapan kasus itu, Polres Pidie telah memintai keterangan dua saksi. Selain itu juga mengumpulkan beberapa bukti fisik lainnya dari lokasi kejadian.

Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian SIK MH melalui Kasat Reskrim, AKP Ferdian Chandra SSos MM kepada Serambinews.com, Selasa (12/1/2021) mengatakan, sejak Selasa (12/1/2021) pagi pihaknya telah memintai keterangan dari dua dua saksi.

Baca juga: Satlantas Polres Bireuen Pastikan Penumpang Bus Gunakan Masker

Menurut Kasat Reskrim Polres Pidie, Ferdian Chandra, tim penyidik juga telah mengamankan sejumlah barang bukti dari TKP, di antaranya kain pengikat kedua tangan dan mulut korban. 

"Termasuk pula celana dalam (CD) korban yang ditemukan ada bercak darah dan sperma," kata Ferdian Chandra. Tetapi, lanjut Ferdian, sejauh ini belum didapati sidik jari.

Baca juga: Gugatan Praperadilan Habib Rizieq Shihab Ditolak, Ini Pertimbangan Hakim

Berdasarkan kajian pihak kepolisian, saat terjadi upaya pemerkosaan  dan pembunuhan, korban sempat melawan. Sehingga korban diikat untuk memudahkan tersangka pelaku melampiaskan napsu bejatnya.

"Diduga korban meninggal karena diperkosa," kata Ferdian Chandra.

Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan pendalaman di TKP.

Baca juga: FBI Peringatkan Ancaman Demonstrasi Kekerasan di Capitol dan 50 Gedung DPR Negara Bagian

Seperti diberitakan, Zubaidah binti Ibrahim  yang akrab disapa Po Nyak, warga Gampong Mesjid Runtoh, Kecamatan Tijue, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, ditemukan tak benyawa di rumahnya, Senin (11/1/2021) pagi.

Dari beberapa fakta di lokasi kejadian, korban yang dilaporkan mengalami gaguan mental  itu dihabisi oleh orang yang belum teridentifikasi pada Senin menjelang subuh, (11/1/2021)  sekira pukul 04.00 WIB.

"Mulut dan kedua tangan Po Nyak diikat dengan kain dan diduga kuat korban diperkosa," sebut Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian SIK MH melalui Kasat Reskrim, AKP Ferdian Chandra SSos MH kepada Serambinewa.com, Senin (11/1/2021) petang.

Ihwal kematian korban diketahui pertama sekali oleh salah seorang keponakannya bernama Zahratul Bararah sekira pukul 11.00 WIB, Senin (11/1/2021).

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved