Sampah di Meulaboh Capai 90 Ton Per Hari, Warga Diminta Tak Buang Sampah Sembarangan

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Jumlah sampah setiap hari di kawasan Meulaboh per hari mencapai 90 ton per harinya, yang terdiri dari sampah plastik dan organik.

Sampah-sampah tersebut setiap harinya diangkut ke lokasi pembuangan akhir di Mata Ie Meureubo.

Sejauh ini masih ada masyarakat belum ada kesadaran saat pembuangan sampah secara sembarangan yang ditumpuk di bagian jalan, sehingga mengganggu kenyamanan, akibat menyebarnya aroma yang tidak sedap.

“Kita berharap kepada warga agar dapat membuang sampah-sampah pada tempatnya, agar petugas pun bisa memungutnya untuk diangkut ke tempat pembuangan akhir,” harap Mulyadi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aceh Barat kepada Serambi, Selasa (12/1/2021).

Disebutkan, penanganan sampah saat ini sudah mulai ringan dengan adanya tempat pengolahan sampah di Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat. Sebab sampah plastic dan organic dari 90 ton per hari tentunya bisa berkurang.

Kedepan pemerintah juga akan melakukan penambahan alat pengolahan sampah di kawasan Gampa, Kecamatan Johan Pahlawan.

Ia menambahkan, dalam upaya mewujudkan kota Meulaboh bersih juga akan dilakukan pembersihan semak-semak agar dimanfaatkan untuk menjadi lahan produktif.

Pembersihan kota sebagai pusat Ibu Kota Kabupaten sudah mulai dilakukan, dimana sebagian semak-semak mulai dimanfaatkan, sehingga sebagian desa mulai bersih dengan pemanfaatan lahan kosong.

Lebih lanjut kata Mulyadi, terkait dengan pembersihan semak-semak yang berada di setiap desa tentunya akan menjadi tanggung jawab desa masing-masing. Sementara dalam pendukung terwujudkany kota bersih maka Dinas Lingkungan Hidup menyediakan peralatan dan kebutuhan.(*)

Baca juga: Tahun Ini, Bulog Sediakan Stok Beras 1.250 Ton, Ini Peruntukannya

Baca juga: Kronologi Kurir Narkoba Asal Aceh Tewas Ditembak di Medan, 2 Kg Sabu Disita Polisi dalam Bus Pelangi

Baca juga: Bupati Nagan Raya Warning CPNS jangan Ada yang Minta Pindah, Meski Dibekingi Orang Tertentu

Baca juga: Fakta Kasus Putus Tangan Anak TNI, Serda Lili Menangis di Depan Mapolres Siantar Minta Keadilan

Baca juga: Kementerian Ketenagakerjaan Berikan Penghargaan ZAA Untuk PT Mifa Bersaudara