Breaking News

Thailand Open 2021

Thailand Open 2021 – 4 Kali Tes Swab Selama di Bangkok, Hidung Pebulutangkis India Keluarkan Darah

Pemain tunggal putra India, Srikanth Kidambi mengaku hidungnya mengeluarkan darah setelah 4 kali menjalani tes swab di Thailand.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Twitter/@srikidambi
Pemain tunggal putra India, Srikanth Kidambi mengaku hidungnya mengeluarkan darah setelah 4 kali menjalani tes swab di Thailand. 

SERAMBINEWS.COM – Pemain tunggal putra India, Srikanth Kidambi mengaku hidungnya mengeluarkan darah setelah 4 kali menjalani tes swab di Thailand.

Hal itu diungkapkan oleh mantan peringkat satu dunia ini di akun Twitter resminya @srikidambi, Selasa (12/1/2021).

“Kami menjaga diri untuk pertandingan yang tidak akan menumpahkan darah untuk INI,” cetusnya.

“Namun, saya sudah menjalani 4 tes (swab) setelah saya tiba (di Thailand),”

“Dan saya tidak bisa mengatakan salah satu dari mereka (tim medis) menyenangkan. Tidak bisa diterima,” ujar Srikanth yang marah.

Baca juga: Hindari Bangkai Babi di Jalan, Mobil Tabrak Truk sampai Pengemudi Meregang Nyawa

Dalam unggahan itu, ia menyertakan tiga foto yang memperlihatkan hidungnya mengeluarkan darah dan tisu yang penuh dengan darah.

Diketahui, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) bersama otoritas kesehatan Thailand telah melakukan tiga kali tes swab kepada seluruh orang yang terlibat dalam ajang turnamen BWF Thailand Open 2021.

Tes Swab pertama kali dilaksanakan ketika para pemain, pelatih dan tim ofisial tiba di bandara Bangkok, Thailand pada 4 Januari lalu.

Baca juga: Hasil Thailand Open 2021 – Dipaksa Bermain Tiga Gim, Gregoria Kalah dari Sung Ji Hyun, Jojo Melaju

Baca juga: Hasil Thailand Open 2021 - Lewati Drama 8 Kali Duece, Hafiz/Gloria Takluk di Tangan Wakil India

Kemudian, mereka menjalani lagi tes swab kedua pada Kamis, (7/1/2021), setelah berlatih pada sesi pagi.

Selanjutnya, tes ketiga dijalani oleh mereka pada Senin (11/1/2021) kemarin.

Pada tes ketiga ini, otoritas kesehatan Thailand dan BWF menemukan empat pemain yang akan berlaga di Thailand Open 2021, dinyatakan positif Covid-19.

Informasi tersebut disampaikan BWF pada Selasa (12/1/2021) pagi atau beberapa jam sebelum dimulainya gelaran Yonex Thailand Open 2021.

“Keempat pemain tersebut yakni dua dari India, satu dari Jerman, dan satu dari Mesir,” kata pernyataan BWF.

Kemudian, BWF bersama otoritas Thailand kembali menguji ulang spesimen yang sama.

“Satu pemain dari India, dan kedua pemain dari Jerman dan Mesir didapatkan negatif,” kata pernyataan tersebut.

Namun BWF enggan menyebutkan siapa nama pemain India yang dinyatakan positif covid-19.  

Baca juga: Pebulutangkis Indonesia Sebut Tes Swab PCR di Bangkok Sangat Berbeda: Disini Lebih Sakit Rasanya

Baca juga: Delapan Pebulutangkis Indonesia Terlibat Pengaturan Skor, Kalah Terima Uang Rp 5 hingga 10 Juta

BWF dan Asosiasi Bulu Tangkis Thailand akan terus mengikuti semua protokol yang diuraikan oleh otoritas kesehatan setempat untuk memastikan keselamatan semua pemain lainnya.

“Seluruh tim India telah dikategorikan berisiko tinggi oleh otoritas kesehatan Thailand dan semua pemain serta rombongan tim saat ini sedang melakukan karantina mandiri di kamar mereka dan akan menjalani tes PCR hari ini,” kata pernyataan itu.

Sementara itu, media India, DNA, melaporkan bahwa pebulutangkis Saina Nehwal dan HS Prannoy dinyatakan positif virus corona menjelang turnamen Thailand Open 2021 super 1000.

 “Dengan hasil ini, Saina Nehwal terpaksa mundur dari turnamen. Suaminya, Parupalli Kashyap, juga telah dikarantina dan HS Prannoy juga,” laporan DNA.

Baca juga: VIDEO - Aksi Anjing Liar Nekat Melawan Singa Betina

Pemain Indonesia Alami Kesakitan Saat Tes Swab

Sementara itu, sejumlah pebulutangkis Indonesia ‘tersiksa’ saat menjalani tes swab PCR di Bangkok, Thailand.

Beberapa hari yang lalu, Mohammad Ahsan mengungkapkan bahwa tim medis tidak menggunakan perasaanya saat alat usap dimasukkan ke lubang hidung.

"Proses tes swab kali ini, nyoloknya seperti tidak memakai perasaan," ujar Mohammad Ahsan.

"Hidung saya sudah ngilu-ngilu rasanya," tambah pemain ganda ini, yang mengaku sudah 10 kali melakukan tes swab, termasuk secara mandiri yang dilakukannya.

Baca juga: Thailand Open 2021 – Peluang Ganda Putri Indonesia di Babak Pertama, Bagaimana Nasib Greysia Polii?

Baca juga: Fajar/Rian Tantang Tuan Rumah, Fikri/Bagas Peluang Ciptakan Perang Saudara dalam Thailand Open 2021

Pengalaman "tersiksa" juga dialami Fajar Alfian.

Menurutnya, tes swab kedua di Bangkok ini terasa berbeda dan menakutkan.

"Memang rasanya sih sama saja karena sudah terbiasa swab. Tetapi swab yang kedua di sini dalem banget. Saya sampai pusing kepala. Beda dengan swab di Indonesia," papar Fajar.

Fajat Alfian mengaku tes swab kedua di Bangkok ini terasa berbeda dan menakutkan.
Fajat Alfian mengaku tes swab kedua di Bangkok ini terasa berbeda dan menakutkan. (Twitter/PBSI)

Sementara Hendra Setiawan menyebut, meski makin terbiasa mengikuti tes swab, dirinya tetap mengaku tegang, terutama menunggu hasilnya.

Hanya, karena hal tersebut sudah merupakan regulasi yang harus dijalani, dirinya pun tidak mempersoalkan berbagai tes swab yang ada.

"Ya sekarang, harus dibawa enjoy saja sih. Itu memang sudah konsekuensi saya ikut ke sini. Jadi sudah harus siap. Dicolok hidung itu, rasanya enak, kok. Hahaha," canda Hendra.

Hendra mengaku sudah enam kali mengikuti tes swab, termasuk di Tanah Air.

Pramudya Kusumawardana, pemain ganda putra mengaku dirinya merasakan hal berbeda saat tes Swab di Bangkok, Thailand.

Baca juga: Hasil Tes Swab PCR Selamatkan Rachmawati dari Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Baca juga: Keluarga Tersangka Pemalsu Surat Hasil Swab PCR Minta Maaf, Mengaku Gagal Didik Anak, 1 Lagi Diburu

"Saya sudah terbiasa mengikuti tes swab. Cuma tes di Thailand ini berbeda. Di sini, lebih sakit rasanya," jelasnya.

"Sepertinya, orang petugas kesehatan di Bangkok tidak punya hati. Kalau nusuknya sakit sekali," timpal Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, partner Pramudya.

Pelatih Eng Hian menurutkan, dirinya secara jujur memang kurang nyaman dengan berbagai tes swab yang harus dijalani.

Tetapi memang seperti ini regulasi yang ditetapkan panitia, mau tidak mau dirinya harus mengikuti hal tersebut.

"Tes usap ini kan wajib. Walaupun sebetulnya tidak nyaman, tetapi tetap harus dijalani. Toh semua itu juga untuk kepentingan diri kita sendiri," sebut Herry Iman Pierngadi, pelatih ganda putra. (Serambiews.com/Agus Ramadhan)

Baca Juga Lainnya:

Baca juga: Twitter Tutup 70.000 Akun Pendukung Trump, QAnon untuk Cegah Kekerasan Meluas

Baca juga: Orang Diduga Gangguan Jiwa Rusak 33 Unit Kran Masjid di Aceh Timur

Baca juga: Perawat Putus Tangan - Mata Pisau Mesin Pemotong Rumput Milik Petani Abdya Dibawa ke Labfor Poldasu

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved