Berita Aceh Tamiang
Tu Sop Lantik Pengurus HUDA Aceh Tamiang, Ini Harapannya kepada Ulama dan Pemimpin
Tu Sop lalu menyebut contoh dakwah kepada orang baik menjadi kuat, yaitu dimana dari dakwah Rasulullah Saw membuat para budak berubah menjadi pemimpin
SERAMBINEWS.COM – Ketua Umum Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA), Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab meminta kepada para ulama dan dai untuk memastikan bahwa dakwah para ulama dayah di Aceh harus sampai kepada para umara (pemimpin).
“Jika ilmu para ulama tidak sampai kepada para umara, maka kapan mereka adil dalam memimpin,” ujar ulama yang akrab disapa Tu Sop Jeunieb ini.
Pernyataan itu disampaikan Tu Sop dalam tausyiahnya seusai melantik pengurus Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Kabupaten Tamiang di Dayah Madinatuddiniyah Miftahul Jannah, Selasa (12/1/2021).
Pelantikan pengurus HUDA Aceh Tamiang ini dirangkai dengan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw.
Dalam tausiyahnya, Tu Sop antara lain menyampaikan, keberhasilan Rasulullah Saw dalam berdakwah dulu sangat dipengaruhi oleh dua hal yang paling inti dan menjadi kekuatan Islam pada saat itu.
Pertama, Rasulullah Saw itu mendakwahkan orang kuat menjadi baik, dan kedua mendakwahkan orang baik menjadi kuat.
Tu Sop lalu menyebut contoh dakwah kepada orang baik menjadi kuat, yaitu dimana dari dakwah Rasulullah Saw membuat para budak berubah menjadi pemimpin.
“Mereka yang lahir-lahir di perkemahan berubah menjadi tokoh-tokoh pejuang pengukir sejarah,” ujarnya.
Sementara contoh dakwah kepada orang kuat menjadi baik, di antaranya terdapat pada sosok Umar bin Khattab.
“Umar bin Khattab seorang tokoh yang kuat diubah oleh Rasulullah Saw menjadi seorang yang baik. Kekuatan Umar kemudian menjadi kekuatan Islam,” ujar Tu Sop memberi contoh.
Baca juga: Terkait Hukum Vaksin Sinovac, MPU Aceh: Jangan Pernah Ragukan Fatwa MUI
Baca juga: Ini Kata Ulama Aceh Terkait Pelarangan Kegiatan FPI oleh Pemerintah
Ulama Harus Selalu Memberi Solusi
Di awal tausyiahnya, Tu Sop juga mengajak para pengurus HUDA untuk menjadi bagian dari solusi bagi ummat atas segudang persoalan yang menderanya.
Tu Sop mengatakan, setelah kita melarang umat dari sesuatu yang terlarang, maka kita harus memberi solusi bagi mereka.
“Kalau itu haram, tidak boleh, maka solusi halalnya harus ada. Dan untuk tujuan ini harus ada strategi. Untuk itu maka HUDA harus jadi kekuatan strategis bagaimana menyampaikan Islam menjadi pemikiran dalam sikap dan perilaku dalam kehidupan,” ujar Tu Sop.
Dalam hal ini, tambah Tu Sop, ada dua hal penting yang harus dilakukan.