Berita Aceh Tamiang
BPBD Aceh Tamiang Tambal Tanggul Rusak dengan Tanah
Beberapa celah kerusakan ini diketahui sebagai penyebab masuknya air sungai ke perkampungan hingga merendam ratusan rumah di sejumlah kampung
Beberapa celah kerusakan ini diketahui sebagai penyebab masuknya air sungai ke perkampungan hingga merendam ratusan rumah di sejumlah kampung di Bendahara.
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – BPBD Aceh Tamiang bersama Forkopimcam dan masyarakat Bendahara mulai menambal beberapa celah tanggul rusak menggunakan tanah yang dibungkus karung, Rabu (13/1/2021).
Beberapa celah kerusakan ini diketahui sebagai penyebab masuknya air sungai ke perkampungan hingga merendam ratusan rumah di sejumlah kampung di Bendahara.
“Tadi siang sudah mulai dilakukan penambalan, pakai karung tanah. Tapi karena tanahnya habis, masih kurang, belum semuanya tertimbun,” kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, Syahri.
Berdasarkan amatannya, banjir di Bendahara bukan hanya disebabkan rusaknya tanggul dan sheet pile di Kampung Rantaupakam.
“Saat bersamaan terjadi pasang laut, diprediksi nanti malam terjadi juga air pasang,” jelas Syahri.
Baca juga: Dinkes Aceh Pastikan Vaksin Sinovac Aman, Tahap Awal yang Divaksin Seluruh Tenaga Kesehatan
Baca juga: Terkait Hoaks Vaksin Sinovac, Polda Tingkatkan Patroli Cyber
Baca juga: Belum Terima Jadwal, Aceh Tamiang Tetap Siapkan Vaksinator dan Gudang Penyimpanan Sinovac
Syahri menyebutkan air pasang ini sempat membuat debit air sungai bertambah drastis hingga ketinggiannya melampaui tanggul.
Kondisi ini membuat wilayah terdampak banjir meluas hingga Telukhalban dan Telukkepayang.
“Bukan hanya Rantaupakam, tapi sudah meluas ke Telukkepayang dan Telukhalban dengan ketinggian 40 centimeter,” jelasnya.
Dari pendataan rumah yang terendam banjir di Rantaupakam sebanyak 1.138 jiwa, Telukkepayang 236 jiwa dan Telukhalban 96 jiwa. (*)
Air Lewati Tanggul, Permukiman di Bendahara Masih Terendam Banjir |
![]() |
---|
Tu Sop Lantik Pengurus HUDA Aceh Tamiang, Ini Harapannya kepada Ulama dan Pemimpin |
![]() |
---|
Banjir di Aceh Tamiang Rusak Lahan Pertanian, Distanbunak Berharap Bantuan CBD dari Provinsi |
![]() |
---|
Curah Hujan Tinggi, Sebagian Kawasan Aceh Tamiang Kembali Banjir |
![]() |
---|
Akses ke Sekolah Tergenang Banjir, Proses Belajar di Tamiang Hulu Dialihkan ke Rumah |
![]() |
---|