Dinkes Aceh Pastikan Vaksin Sinovac Aman, Tahap Awal yang Divaksin Seluruh Tenaga Kesehatan

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh, memastikan Vaksin Sinovac paling aman dan bisa digunakan.

Demikian disampaikan Kadinkes Aceh, dr Hanif, kepada Serambinews.com, usai menggelar konferensi pers di Dinkes Aceh, Rabu (13/1/2021).

Menurutnya dari informasi yang diterima dari para pakar, Vaksin Sinovac tersebut paling aman digunakan, tidak ada efek samping, karena terbuat dari virus yang sudah dimatikan atau inactivated virus.

"Jadi efek samping yang ditimbulkan sangat minim," ujar Hanif.

Baca juga: VIRAL Suami Istri Anggap Covid-19 Konspirasi, Ternyata Positif sampai Koma dan Paru-Paru Menghitam

Hal dimaksud sekaligus untuk menjawab berbagai isu miring serta polemik yang berkembang macam-macam di masyarakat.

Di samping aman digunakan, dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga sudah menyatakan halal.

"Ini yang perlu diperjelas terlebih dulu, bahwa dari MUI menyatakan vaksin ini halal. Lalu, kita juga sudah menerima surat pemakaian otoritas dari POM yang menyatakan vaksin ini juga bisa digunakan," terang Hanif.

Karena Vaksin Sinovac itu pun sudah diterima untuk tahap awal sebanyak 14.000 dosis dan tahap dua 13.880.

Baca juga: Puluhan ASN di Pidie Bercerai, Pemicunya Selingkuh Hingga Narkoba

"Seluruhnya ada 27.880 dosis dan untuk tahap awal ini kita alokasikan untuk Kota Banda Aceh dan Aceh Besar. Tentu ada pertanyaan, untuk tahap awal ini siapa yang divaksin, seluruhnya petugas kesehatan," sebut Hanif.

Sementara untuk kabupaten/kota di Aceh akan dimulai 15 Februari 2021 bulan depan.

Mereka yang akan divaksinasi juga seluruhnya tenaga kesehatan.

Baca juga: Gerakan Tanah di Gampong Lamkleng, Kuta Cot Glie Tergolong Aktif, Warga Dianjurkan Cari Tempat Aman

"Jadi dalam dua bulan ini, Januari dan Februari 2021, seluruhnya petugas kesehatan yang pertama divaksinasi

Karena itu, kita harapkan dalam dua bulan ini, seluruh tenaga kesehatan di Aceh sudah divaksin," ungkap Hanif.

Lalu, sebutnya di tahap awal itu, selain seluruh petugas kesehatan, vaksinasi tersebut juga akan diterima oleh 10 pejabat serta tokoh masyarakat di setiap kabupaten/kota di Aceh, termasuk di provinsi.(*)

Baca juga: Jadi yang Pertama, Tekanan Darah Jokowi Naik Saat Mau Disuntik Vaksin: Wah, Biasanya 110/70