Berita Langsa
Dinsos Langsa Banyak Terima Pengajuan Adopsi Bayi yang Ditemukan di Alue Dua
Warga yang mengajukan adopsi atau hak asuh bayi perempuan yang ditemukan di Gampong Alue Dua Bakaran Batee, Kecamatan Langsa Barat...
Penulis: Zubir | Editor: Jalimin
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Warga yang mengajukan adopsi atau hak asuh bayi perempuan yang ditemukan di Gampong Alue Dua Bakaran Batee, Kecamatan Langsa Barat, Selasa (12/1/2021) subuh, sudah mencapai 10 orang.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Langsa, Armia SP, kepada Serambinews.com, mengatakan, sudah ada 10 orang hingga siang tadi yang mengajukan adopsi bayi perempuan tersebut kepada pihaknya.
"Jumlah warga yang mengajukan permohonan adopsi itu hingga siang tadi sudah ada 10 orang, kemungkinan besar akan terus bertambah," ujarnya.
Menurut Kadisos, untuk penentuan siapa yang bisa mengadopsi bayi perempuan ini terlebih dahulu akan diperiksa kelengkapan berkas atau syarat-sayarat yang telah ditentukan, baik syarat material maupun syarat administrasinya.
Apabila sudah terpenuhi maka Dinas Sosial setempat akan mengeluarkan rekomendasi ke Dinas Sosial Aceh, untuk selanjutnya dibawa dalam sidang Tim PIPA (Perizinan Pengangkatan Anak) di Dinsos Aceh.
Baca juga: Mau Shalat ke Masjid, Warga Temukan Bayi Perempuan di Meja Kios Gampong Alue Dua Langsa Barat
Baca juga: Sebanyak 256 Pegawai Kejaksaan Tinggi Aceh Ikuti Tes Urine
Baca juga: Media Asing Sorot Kebijakan Vaksin di Indonesia, Utamakan Muda daripada Lansia, Berbeda dengan Lain
Baca juga: Tanah Bergerak Gampong Lamkleng, Dua KK Telah Mengungsi
Seperti dilaporkan, hingga hari kedua setelah ditemukan, Rabu (14/1/2021) kondisi kesehatan bayi yang ditemukan subuh kemarin oleh warga di Gampong Alue Dua Bakaran Batee, cukup baik.
Sejak kemarin hingga kini bayi perempuan yang diperkirakan baru berumur 1 bulan lebih itu, dititipkan sementara oleh pihak Kepolisian daerah setempat di RSUD Langsa.
Sedangkan untuk kasus pembuangan anak ini sedang dalam proses penyelidikan aparat Polsek Langsa Barat Polres Langsa, untuk diketahui siapa orang tuanya.
"Kasus pembuangan bayi ini sekarang masih dilakukan penyelidikan," ujar Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro SH SIK MH, melalui Kapolsek Langsa Barat, Iptu Mulyadi SE, kepada Serambinews.com, Rabu (14/1/2021) siang ini.
Iptu Mulyadi menambahkan, pihaknya juga sudah mendatangani dan berkoordinasi dengan semua Puskesmas dan Pustu di Kecamatan Langsa Barat, serta kecamatan lainnya di wilayah Kota Langsa.
"Semua Puskesmas dan Pustu yang telah kita datangi melaporkan, selama kurun waktu sebulan terakhir ini tidak ada wanita yang melahirkan berstatus tanpa suami, semua status kependudukannya resmi," sebutnya.
Dugaan sementara, tambah Kapolsek Langsa Barat, bayi ini dibuang oleh orang tuanya dari luar daerah Kota Langsa. Apalagi bayi ini diletakkan (lokasi ditemukan) tidak jauh dari jalan lintas (Jalan Medan-Banda Aceh).
Baca juga: Hari Ini, Susi Air Terbang Perdana ke Blangpidie, Ini Jadwal dan Harga Tiket dari Medan & Sebaliknya
Baca juga: Dua Korban Pesawat SJ182 Kembali Teridentifikasi, Korban Bernama Indah Halimah dan Agus Minarni
"Kondisi kesehatan bayi sekarang cukup baik, dan hingga berapa waktu ke depan bayi ini dilakukan perawatan di RSUD Langsa, dengan pengawasan pihak Kepolisian bersama Dinsos setempat," jelasnya.
Iptu Mulyadi meminta jika ada masyarakat yang mengetahui siapa orang tua bayi perempuan ini, diharapkan kerjasamanya agar melaporkan kepada pihak Kepolisian.