Pesawat Jatuh
Kisah Pria Asal Kupang dan Aceh Tenggara Batal Naik Sriwijaya Air, Selamat Karena Naik Kapal Laut
Dua penumpang asal Kupang dan Aceh Tenggara selamat karena batal naik pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Orangtuanya di kampung halaman syok mendengar kabar tersebut. Mereka mengira Paulus berada di atas pesawat.
"Orangtua saya menangis, mengira bahwa saya sudah kenapa-kenapa".
"Semua jalan Tuhan saya bisa selamat dan memang nasib saya beserta teman saya," ucap Yulius saat ditemui di rumah milik bosnya, Jalan HRA Rachman, Gang Nusa, Swignyo, Sungai Jawi, Kota Pontianak, Senin (11/1/2021) malam.
Yulius mengatakan sudah mendengar kabar tentang pesawat hilang kontak tersebut dari pelabuhan,
masih dekat dengan kapal.
Mendapat kabar dari Bos dan Keluarga, bahwa terdapat musibah pesawat hilang kontak pada tanggal 9, keluarga merasa khawatir.
"Keluarga sempat khawatir dengan adanya kejadian tersebut".
"Waktu kami membatalkan tiket penerbangan tidak memberikan informasi kepada pihak maskapai Sriwijaya Air."
"Setahu orang-orang kami menaiki pesawat padahal kami sudah beralih menggunakan kapal laut".
"Jadi, tiket kami juga aktif di pihak maskapai Sriwijaya Air,” tutur Yulius.
Orangtuanya menunggu kabar dari tanggal 9 malam sampai tanggal 10 pagi karena nama yulius paling
atas di daftar manifes.
Setelah sampai di dekat pelabuhan, ia mencoba menghubungi orang tua dan keluarganya.
Seandainya, Yulius memang memaksakan untuk tes Swab PCR, ia tidak tahu lagi akan duduk disini
lagi atau sudah di tempat yang lain," pungkasnya.
Paulus Yulius Kollo lantas menceritakan pengalamannya.
“Kita dari Makassar sampai di Jakarta dari pukul 19:00 WIB tanggal 5 Januari. Waktu itu, kita transit menuju ke Kota Pontianak."
"Transit dari Pesawat itu menjadi Pukul 05.00 Wib tanggal 5".