Berita Pidie

6.463 Nakes di Pidie jadi Sasaran Pertama Vaksin Sinovac

"Dinas Kesehatan Aceh telah meminta kita untuk menyiapkan data sasaran adalah nakes berjumlah 6.463 orang," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Pidie...

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Posko penanganan Covid-19 di Dinas Kesehatan Pidie. 

"Dinas Kesehatan Aceh telah meminta kita untuk menyiapkan data sasaran adalah nakes berjumlah 6.463 orang," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Pidie, Turno Junaidi MKM, kepada Serambinews.com, Kamis (14/1/2021).

Laporan Muhammad Nazar I Pidie 

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Pidie telah menyiapkan 6.463 tenaga kesehatan (nakes), menjadi sasaran disuntik dosis pertama vaksin virus Corona (Covid-19) Sinovac.

Namun, saat ini vaksin Sinovac belum diterima Dinkes Pidie.

Sehingga. belum diketahui jatah vaksin Sinovac yang diterima Pidie.

"Dinas Kesehatan Aceh telah meminta kita untuk menyiapkan data sasaran adalah nakes berjumlah 6.463 orang," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Pidie, Turno Junaidi MKM, kepada Serambinews.com, Kamis (14/1/2021).

Ia menyebutkan, nakes yang akan disuntik dengan vaksin Sinovac disesuaikan dengan kebutuhan vaksi yang dikirim.

Sebab, saat ini belum diketahui berapa jumlah yang dijatahkan vaksin untuk Pidie.

Baca juga: Nelayan Sumut Dilarang Tangkap Ikan di Zona Tradisional Aceh Singkil, Ini Alasannya

Menurutnya, sebelum vaksin itu disuntik kepada nakes, pihak Dinkes Pidie telah menggelar pertemuan dengan kepala puskesmas, rumah sakit pemerintah, dan organisasi profesi.

Pertemuan tersebut, supaya kepala Puskesmas dan manajemen memberitahukan kepada nakes yang bekerja di masing-masing rumah sakit.

"Bahkan RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli telah duluan siap dilakukan suktik vaksin Sinovac. RSUD juga telah melakukan sosialisasi," jelasnya.

Ditanya bagaimana dengan masyarakat, sebut Turno Junaidi, nantinya akan dibahas kembali dalam rapat advokasi dan sosialisasi lintas sektor yang menghadirkan Forkopimda Pidie di Pendopo Bupati Pidie, Kamis (14/1/2021) sore.

"Masyarakat harus dilakukan sosialisasi lebih dahulu sebelum divaksinasi, dan itu pun berdasarkan kesepakatan rapat lintas sektor. Juga harus dilihat kebutuhan yang dilakukan dengan gerakan bersama," jelasnya. (*)

Baca juga: Detik-detik Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia: Sempat Berjuang Lawan Covid-19 dan Masuk ICU

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved