Berita Aceh Tamiang

Napak Tilas Sejarah, Pramuka Aceh Tamiang Bakti Sosial ke Rumah Veteran

Kunjungan ini dilakukan ke rumah Syahdan Rangkuti (93), salah satu veteran yang tinggal di Kampung Sriwijaya, Kota Kualasimpang, Aceh Tamiang.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Mursal Ismail
Pramuka Aceh Tamiang 
VETERAN - Pramuka Kwarcab Aceh Tamiang berkunjung ke rumah veteran dalam rangka napak tilas sejarah dalam bentuk bakti sosial, Minggu (16/11/2025). 

Kunjungan ini dilakukan ke rumah Syahdan Rangkuti (93), salah satu veteran yang tinggal di Kampung Sriwijaya, Kota Kualasimpang, Aceh Tamiang.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Pramuka Kwarcab Aceh Tamiang melakukan napak tilas sejarah melalui bakti sosial ke rumah veteran, Minggu (16/11/2025).

Kunjungan ini dilakukan ke rumah Syahdan Rangkuti (93), salah satu veteran yang tinggal di Kampung Sriwijaya, Kota Kualasimpang, Aceh Tamiang.

Kunjungan yang melibatkan belasan anggota Pramuka Aceh Tamiang berkaitan dengan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November.

“Masih dalam rangka Hari Pahlawan, kami memandang banyak hal positif yang bisa diambil dalam kunjungan ke rumah para pejuang,” kata Ketua Pramuka Kwarcab Aceh Tamiang, Agus Salim melalui salah satu pengurus, Rahmad Saleh Siregar.

Rahmad sangat berterimakasih kepada Syahdan yang masih mau menerima kunjungan mereka dan berbagi cerita di masa perjuangan.

Di usia senjanya, Syahdan yang lahir 2 Mei 1932 di Tanjungmorawa, Deliserdang, Sumatera Utara masih mampu berkisah tentang kehidupan di masa perjuangan dan beberapa kali gejolak konflik senjata.

Baca juga: Ustaz Dasad Latif Isi Tablig Akbar Maulid Nabi 2025 di Aceh Tamiang

“Kisah perjuangan seperti ini harus lebih sering didengar anak-anak, biar bisa lebih menghargai kemerdekaan,” kata Rahmad.

Sejak awal memang kata dia, hal paling mendasar dalam kunjungan ini untuk mengingatkan kembali kisah sejarah perjuangan kepada anggota Pramuka yang masih berusia pelajar.

Hal ini dinilai sangat penting agar para pemuda bisa mengisi kemerdekaan dengan hal positif, sehingga menciptakan daya saing yang kommpetitif di bidang ilmu pengetahuan.

“Anak-anak harus merdeka dari gadget, harus bisa bersaing dengan remaja dari negara luar agar masa depan bangsa kita cerah,” sambungnya.

Dalam kunjungan ini Pramuka Aceh Tamiang membawa paket kebutuhan pangan untuk keluarga Syahdan.

Diakui paket ini sangat tidak sesuai dengan pengorbanan Syahdan ketika ikut berjuang melawan pasukan penjajah.

Baca juga: Hutan Mangrove di Aceh Tamiang ‘Disulap’ Jadi Kebun Kelapa Sawit, LSM  Lapor ke Polda 

“Kedatangan kami bukan perayaan seremonial, tapi menjadi momentum bagi seluruh anggota Pramuka untuk semakin memperkuat perannya dalam membantu masyarakat dan membangun karakter bangsa,” tutup Rahmad. (*)


 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved