Internasional
Donald Trump Marah Besar, Saat Menyaksikan Proses Pemakzulan Dirinya di DPR AS
Presiden AS Donald Trump meluapkan kemarahan saat DPR AS memakzulkan dirinya pada Rabu (13/1/2021)
Di antara opsi-opsi itu, seperti kemungkinan pengunduran diri nantinya.
Presiden mengajukan pertanyaan tentang proses tersebut.
Tetapi pada akhirnya mengatakan opsi semacam itu bukan pilihan.
Dia tidak percaya Wakil Presiden Mike Pence akan memberinya pengampunan.
Dia juga bertanya tentang bagaimana sidang Senat kali ini.
Seperti yang dia lakukan selama pemakzulan pertamanya, dia mengemukakan gagasan untuk bersaksi sendiri, mencegah mengejarnya.
Sementara, Rudy Giuliani yang sering hadir di Sayap Barat diperkirakan akan memimpin dalam pertahanan Trump.
Dia kemungkinan akan bergabung dengan mantan profesor Harvard Alan Dershowitz, yang memberikan presentasi selama persidangan pemakzulan terakhir.
Pengacara John Eastman juga diharapkan bergabung dengan tim pembela Trump.
Baca juga: Senator Partai Republik Pendukung Trump Sebut Pemakzulan Dapat Picu Kekerasan Lagi
Eastman, yang posisi ekstremisnya telah mengganggu beberapa anggota tim hukum presiden baru-baru ini, mewakili presiden.
Dalam gugatan yang dipimpin oleh Jaksa Agung Texas Ken Paxton yang pada akhirnya ditolak oleh Mahkamah Agung.
Sebelumnya telah mendorong teori konspirasi rasis tentang Wakil Presiden terpilih, Kamala Harris.(*)