Harga Telur Rp 47.000 - Rp 48.000 Per Lemping, Permintaan Menurun, Termasuk Minyak Goreng

Bantuan dari pemerintah pusat ini disalurkan pemerintah pusat melalui BRI dan Kantor Pos senilai Rp 200.000/KK.

Seusai menerima bantuan ini, mereka umumnya beli beras, minyak goreng dan telur ayam ras, untuk stok pangannya satu bulan di rumah.

Sedangkan harga beras, kata Ramli masih relatif stabil, yakni beras standar lokal, seperti beras Tangse, Keumala, dan Indrapuri, berkisar Rp 145.000 – Rp 150.000/zak (30 Kg).

Pedagang grosir telur dan minyak goreng lainnya, di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar Ucok UD Zainun mengungkapkan hal hampir sama. 

Menurutnya, pada minggu kedua bulan Januari 2021 ini, permintaan telur dari pedagang ecer kepada pedagang grosir sedikit menurun. 

Pasalnya, para pedagang ini sudah memborong pada minggu pertama. 

Ditanya soal daya beli kacang kedelai atau kacang kuning dari produsen tempe dan telur di Aceh Besar dan Banda Aceh apakah ada penurunan karena kenaikan harga jual?

Ucok mengatakan minggu ini masih tetap stabil, baik harga maupun permintaannya.

Harga kacang kedelai pada hari Kamis (14/1) ini Rp 470.000/sak (50 kg), atau Rp 9.400/Kg.

Kacang tanah Rp 21.000 – Rp 22.500/Kg, kacang hijau Rp 16.000/Kg, gula pasir Rp 600.000/sak (50 Kg) tepung terigu cap segi tga biru Rp 184.000/sak (25 Kg) dan tepung terigu cap payung Rp 152.000/Kg.

Khusus kacang kedelai, permintaan sampai kamis ini, belum mengalami kenaikan dan masih stabil, begitu juga untuk kanacng tanah dan kajang hijau.

“ Semua jenis kacang, seperti kacang kedelai, kacang tanah dan kacang hijau, yang kita jual di Pasar Induk Lambaro ini, dipasok dari Medan, Sumut dan tidak ada barang lokal,” ujar Ucok UD Zainun. (*)