Harga Telur Rp 47.000 - Rp 48.000 Per Lemping, Permintaan Menurun, Termasuk Minyak Goreng

Sedangkan harga telur ayam eceran di kedua pasar besar ini Rp 47.000 – Rp 48.000/lemping (30 butir) dan minyak goreng tetap Rp 13.000 – Rp 14.000/Kg.

Laporan Herianto | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Permintaan telur ayam dan minyak di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar dan Peunayong, Banda Aceh, menurun dalam minggu bulan kedua bulan Januari 2021 ini. 

Artinya menurun dibanding pekan pertama bulan ini seminggu lalu. 

Sedangkan harga telur ayam eceran di kedua pasar besar ini Rp 47.000 – Rp 48.000/lemping (30 butir) dan minyak goreng tetap Rp 13.000 – Rp 14.000/Kg.

Hal ini disampaikan para pedagang di kedua pasar ini menjawab SErambinews.com, Kamis (14/1/2021). 

"Permintaan telur dan minyak goreng pada minggu kedua bulan Januari ini lesu.

Penurunan penjualan ini sekitar 20 – 25 persen dibanding minggu pertama," kata H Ramli, pedagang kebutuhan pokok di Pasar Peunayong. 

Baca juga: Langgar Protokol Kesehatan Setelah Divaksin, Raffi Ahmad Akui Salah: Saya Minta Maaf Pak Jokowi

Baca juga: 5 Artis Terkaya di Indonesia Tahun 2021, Agnez Mo Tak Terkalahkan

Baca juga: Kisah Syekh Ali Jaber: Berjodoh dengan Ummi Nadia, Dianugerahi WNI hingga Jadi Korban Penusukan

Menurut Ramli, hal ini disebabkan masyarakat sudah memenuhi kebutuhan pokoknya, seperti minyak goreng dan telur pada minggu pertama.

Ramli menyebutkan omzet penjualan telur satu hari saja pada minggu pertama bulan Januari 2021 lalu bisa mencapai 50 – 75 ikat/hari.

Memasuki minggu kedua ini turun menjadi  40 - 60  ikat per hari.

Begitu juga minyak goreng, minggu lalu penjualannya satu hari bisa mencapai 400 Kg/hari.

Sedangkan pada minggu kedua ini sekitar 320 Kg/hari.

Alasan lain, permintaan kedua kebutuhan pokok ini mahal pada minggu pertama lalu, karena masyarakat desa baru saja usai menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) 2021. 

Bantuan dari pemerintah pusat ini disalurkan pemerintah pusat melalui BRI dan Kantor Pos senilai Rp 200.000/KK.

Seusai menerima bantuan ini, mereka umumnya beli beras, minyak goreng dan telur ayam ras, untuk stok pangannya satu bulan di rumah.

Sedangkan harga beras, kata Ramli masih relatif stabil, yakni beras standar lokal, seperti beras Tangse, Keumala, dan Indrapuri, berkisar Rp 145.000 – Rp 150.000/zak (30 Kg).

Pedagang grosir telur dan minyak goreng lainnya, di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar Ucok UD Zainun mengungkapkan hal hampir sama. 

Menurutnya, pada minggu kedua bulan Januari 2021 ini, permintaan telur dari pedagang ecer kepada pedagang grosir sedikit menurun. 

Pasalnya, para pedagang ini sudah memborong pada minggu pertama. 

Ditanya soal daya beli kacang kedelai atau kacang kuning dari produsen tempe dan telur di Aceh Besar dan Banda Aceh apakah ada penurunan karena kenaikan harga jual?

Ucok mengatakan minggu ini masih tetap stabil, baik harga maupun permintaannya.

Harga kacang kedelai pada hari Kamis (14/1) ini Rp 470.000/sak (50 kg), atau Rp 9.400/Kg.

Kacang tanah Rp 21.000 – Rp 22.500/Kg, kacang hijau Rp 16.000/Kg, gula pasir Rp 600.000/sak (50 Kg) tepung terigu cap segi tga biru Rp 184.000/sak (25 Kg) dan tepung terigu cap payung Rp 152.000/Kg.

Khusus kacang kedelai, permintaan sampai kamis ini, belum mengalami kenaikan dan masih stabil, begitu juga untuk kanacng tanah dan kajang hijau.

“ Semua jenis kacang, seperti kacang kedelai, kacang tanah dan kacang hijau, yang kita jual di Pasar Induk Lambaro ini, dipasok dari Medan, Sumut dan tidak ada barang lokal,” ujar Ucok UD Zainun. (*)