Mengenang Syekh Ali Jaber

Mengenang Syekh Ali Jaber, Angkat Derajat Anak Pemulung sampai Beri Umrah dan Jadikan Imam Besar

Syekh Ali Jaber, mengaku memberikan perhatian secara khusus kepada Akbar. Karena kisah bocah tersebut sangat mengharukan dan inspiratif.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah

SERAMBINEWS.COM - Masih ingat dengan Muhammad Ghifari Akbar (16) pemulung yang viral baca Al-Quran di emperan toko?

Akbar, seorang bocah pemulung ini viral di media sosial sekitar November 2020 lalu.

Dalam potret yang beredar, bocah itu duduk seorang diri di pelataran parkir Jalan Braga Kota Bandung.

Tak jauh darinya, sekarung peralatan memulung diletakannya. Kala itu hujan tiba dan ia berteduh sembari membaca Alquran.

Ulama besar Indonesia, Syekh Ali Jaber pun terpikat dengan bocah pemulung Muhammad Ghifari Akbar yang viral setelah fotonya membaca Al Quran di pelataran parkir.

Hidup Akbar kini menjadi lebih baik.

Dijadikan Anak Angkat oleh Syekh Ali Jaber

Muhammad Gifari Akbar telah dijadikan anak angkat oleh pendakwah kondang Syekh Ali Jaber.

Baca juga: Sosok Pria di Samping Syekh Ali Jaber yang Dijadikan Foto Profil IG, Bukan Orang Sembarangan

Hal itu terlihat dalam unggahan channel YouTube TV ONE yang diunggah 7 November 2020 lalu.

Syekh Ali Jaber, mengaku memberikan perhatian secara khusus kepada Akbar. Karena kisah bocah tersebut sangat mengharukan dan inspiratif.

Akbar diajak umrah bersama ke tanah suci Makkah, Arab Saudi. Syekh juga menjadikan bocah asal Garut itu sebagai anak angkat.

Diajak Umroh

Rencananya, Akbar dan Syekh Ali Jaber akan berangkat umroh pada bulan Desember 2020. 

Hal itu diutarakan Syekh Ali Jabar saat siarang langsung yang terhubung dengan stasiun TV ONE.

Ada tiga permintaan yang diajukan oleh Syekh Ali Jabar kepada Akbar.

Pertama, Syekh Ali Jaber ingin mengangkat Akbar menjadi anak angkatnya, kedua bersama umroh dan yang ketiga akan dbimbing menjadi Imam besar di Tanah Air.

Baca juga: Putra Sulung Syekh Ali Jaber Ungkap Pesan Sang Ayah Sebelum Meninggal, Singgung Soal Pondasi Agama

"Ada permintaan untuk Akbar, mudah-mudahan hajat saya ini dikabulkan oleh Akbar, pertama saya berkeinginan untuk Akbar, saya ingin jadikan Akbar itu menjadi anak angkat saya.

Yang kedua, saya ingin menjadi guru langsung untuk ananda Akbar, saya akan pimpin kamu samapai kamu hafal 30 juz Al-Quran.

dan insyaAllah saya upaya maksimal kamu supaya jadikan Imam besar di negeri kita Indoenesia tercinta.

Terus yang ketiga, saya berharap sekali Akbar dan saya, ajak umroh bareng, karena saya melihat perjuangan Akbar ini dan saya sudah cerita kepada guru guru saya, Imam-imam besar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, mereka juga ikut terharu.

Makanya saya ingin ajak di bulan Desember, InsyaAllah hajat saya umroh," ungkap Sykekh Ali Jaber dalam siaran langsung yang disiarkan TV One dikutip Serambinews.com, Kamis (14/1/2021).

Syekh Ali Jaber dan Akbar terhubung dalam siaran langsung stasiun TV One pada Sabtu, (7/11/2020).
Syekh Ali Jaber dan Akbar terhubung dalam siaran langsung stasiun TV One pada Sabtu, (7/11/2020). (Tangkapan layar channel YouTube TV ONE)

Pada saat itu, Syekh Ali Jaber berencana akan bertemu dengan Akbar pada tanggal 10 November 2020.

Keduanya akan dipertemukan saat Syekh Ali Jaber safari dakwah di daerah Bandung.

"Nanti tanggal 10 bulan ini InsyaAllah safari akbar di daerah Bandung, insyaAllah saya akan langsung jemput, saya akan langsung bersama Akbar kita uruskan dokumen imigrasi dan bisa punya KTP, Kartu keluarga untuk umroh," tambah Syekh Ali Jaber.

Mengutip dari Kompas.com - jaringan Serambinews.com, rupanya apa yang dilakukan oleh Akbar saat mengaji di tengah gerimis di Jalan Braga, Bandung membuat penasaran dan ingin bertemu sang Syekh.

Baca juga: Detik-detik Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia: Sempat Berjuang Lawan Covid-19 dan Masuk ICU

Keduanya akhirnya bertemu di Muslimah Center Nuurun Nisa, Cihanjuang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (11/11/2020).

Di lokasi, suasana haru menyelimuti pertemuan Syekh Ali Jaber dengan Akbar.
Keduanya saling berpelukan disaksikan semua jemaah tausiah.

Syekh Ali Jaber pun tak sungkan langsung mencium pipi dan kepala Akbar serta memeluknya kembali.

Akbar kemudian diminta membaca surat Al Fatihah.

Syekh Ali Jaber duduk di samping Akbar.
Lantunan suara merdu Akbar meluluhkan hati Syekh Ali Jabar yang tak bisa menahan air mata.

Akbar mengakui tak menyangka bisa bertatap langsung dengan Syekh Ali Jaber apalagi sampai dipeluk dan dicium.

Kehadiran Akbar dalam acara itu menjadi kejutan bagi Syekh Ali Jaber. Pasalnya, Syekh Ali Jaber sudah memiliki agenda mendatangi Akbar langsung ke rumahnya di Garut.

Disambut Warga

Muhammad Gifari Akbar (16), meneteskan air mata saat bertemu dengan kakek dan neneknya. Akbar datang diantar langsung oleh Syekh Ali Jaber ke rumahnya di Kampung Sodong, Kelurahan Muarasanding, Kecamatan Garut Kota.

Sejak sore hari, warga sudah berkumpul untuk menyambut kehadiran Syekh Ali Jaber dan Akbar.

Baca juga: Kisah Syekh Ali Jaber: Berjodoh dengan Ummi Nadia, Dianugerahi WNI hingga Jadi Korban Penusukan

Sekitar pukul 20.00 WIB, rombongan Syekh Ali Jaber tiba di Kampung Sodong. Menggunakan mobil Alphard putih, warga Sodong histeris saat melihat Syekh Ali Jaber turun dari mobil.

Muhammad Ghifari Akbar, bocah pemulung baca Al Quran saat melantunkan ayat suci Al Quran di samping Syekh Ali Jaber, Rabu (11/11).
Muhammad Ghifari Akbar, bocah pemulung baca Al Quran saat melantunkan ayat suci Al Quran di samping Syekh Ali Jaber, Rabu (11/11). (Tribun Jabar/Syarih Pulloh Anwari)

Kedatangan Syekh Ali Jaber tersebut untuk bersilaturahmi dengan keluarga Akbar. Syekh juga memohon izin untuk membawa Akbar ke pesantrennya di Cipanas, Cianjur.

"Saya bangga sekali bisa bertemu langsung dengan keluarga Akbar di Garut. Saya memohon pamit, izin untuk bisa bawa Akbar, dibina," terang Syekh Ali Jaber di rumah kakek Akbar.

Di rumah semi permanen itu, Syekh Ali Jaber berbincangan dengan kakek Akbar yang duduk di sampingnya.

Dalam perbincangan dengan keluarga Akbar, Syekh Ali Jaber akan menjadikan Akbar, pemulung viral yang mengaji di Jalan Braga, untuk dijadikan imam besar di Indonesia.

"Insya Allah akan kami bina di pesantren kami di Cipanas (Cianjur) selama satu bulan. Setelah itu akan dibawa berangkat umrah," katanya.

Baca juga: Kisah Syekh Ali Jaber yang Ingin Berdayakan Tunanetra di Aceh untuk Jadi Muazzin, Qari & Imam Shalat

Syekh Ali Jaber juga mengajak keluarga Akbar untuk beribadah umrah. Namun dengan peraturan umrah saat ini di tengah pandemi Covid-19, kakek dan nenek Akbar belum bisa pergi umrah bersama di tahun ini.

Peran Juru Parkir

Hermawan, juru parkir yang memfoto remaja pemulung sewaktu membaca Al Quran di emperan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat.
Hermawan, juru parkir yang memfoto remaja pemulung sewaktu membaca Al Quran di emperan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat. (Kompas.com/Ari Maulana Karang)

Di balik berubahnya kehidupan Akbar saat ini, ternyata ada peran dari seorang juru parkir.

Pasalnya, juru parkir itulah yang memfoto Akbar saat sedang membaca Al Quran di emperan Jalan Braga Kota Bandung,
Juru parkir tersebut adalah Hermawan (40) warga Kampung Babakan Sawah, RT 003/007, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay.

Pemilik akun Instagram awan_rozy ini sengaja memotret Akbar yang sedang mengaji di pelataran Jalan Braga, Kota Bandung, pada tanggal 27 Oktober 2020 sore hari saat hujan gerimis.

Sebab, menurut dia, apa yang dilakukan Akbar bukanlah pemandangan biasa. Tapi pemandangan yang sangat luar biasa.

Terlebih saat itu Akbar mengaji dengan pakaian lusuh dan karung pemulung yang setia menemani di sampingnya saat hujan gerimis.

“Ya, lagi hujan-hujan, ada anak ngaji kan, ya saya foto aja, karena itu kan pemandangan yang gimana lah gitu bagi saya,” katanya saat dihubungi lewat telepon genggamnya oleh wartawan.

Hermawan menceritakan, sore itu, saat hujan rintik-rintik, ia tengah mengantar seorang pelanggan menyeberang jalan menggunakan payung.

Baca juga: Syekh Ali Jaber, Ulama Madinah yang Dianugerahi Kewarganegaraan Indonesia Karena Ketulusan Berdakwah

Ia tiba-tiba melihat ada seorang anak pemulung yang sedang membaca Al Quran.

Hermawan mengaku, sebelumnya ia tidak pernah melihat sosok Akbar di Jalan Braga tempat Hermawan bekerja.
“Pas ke toko seberang, saya lihat dia lagi ngaji, pas kembali, dia masih ngaji,” katanya.

Tak Langsung Posting

Setelah mengambil foto Akbar yang tengah mengaji, Hermawan tidak langsung membagikan foto tersebut di akun Instagram miliknya.

Awalnya pada malam harinya sekitar pukul 19.00 WIB, ia membagikan foto tersebut di akun Facebook miliknya.

Namun, ia sempat menghapus postingan itu karena merasa kasihan kepada anak tersebut.

Beberapa jam kemudian dia kembali mengunggah foto tersebut di laman Facebooknya.

Keesokan harinya, banyak orang mengirim pesan ke akun Facebook miliknya dan menyukai foto tersebut.

Bahkan banyak dari mereka yang minta izin untuk disebar kembali.

Hermawan akhirnya memposting foto tersebut ke akun Instagramnya setelah disarankan sang istri.

Benar saja, setelah foto tersebut diunggah di akun IG miliknya, Awan mengaku banyak orang yang menghubunginya untuk meminta bantuan menghubungi pemulung itu karena ingin memberi bantuan.

Baca juga: Wasiat Syekh Ali Jaber pada Sang Istri Sebelum Meninggal, Sempat Sampaikan Soal Ini

Namun, ia tidak mengetahui keberadaan anak tersebut.

“Saya bilang saya nggak tahu, saya cuma di jalan moto, saya mah cuma tukang parkir,” kata pria yang biasa dipanggil Awan ini.

Menurut Hermawan, meski nasib Akbar saat ini terangkat setelah foto jepretannya viral di media sosial, namun ia tidak merasa itu adalah berkat jasanya.

“Viral atau nggaknya, itu mah sudah jadi ketentuan yang di atas, saya moto anak kecil yang suka ngaji itu," kata dia.

Hermawan mengungkapkan alasan utamanya memfoto remaja pemulung itu adalah karena dia teringat anaknya yang juga suka membaca Al Quran.

"Karena satu (alasannya), anak saya juga lagi program hafiz, saya suka kalau ada anak kecil, apalagi lagi hujan-hujan dan pemulung yang ngaji, ini pemandangan luar biasa,” kata bapak dua anak ini.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Sosok Pria di Samping Syekh Ali Jaber yang Dijadikan Foto Profil IG, Bukan Orang Sembarangan

Baca juga: Dihembas Ombak, Seorang Nelayan di Meureudu Pidie Jaya Meninggal, Satu Selamat, Begini Kronologisnya

Baca juga: 6.463 Nakes di Pidie jadi Sasaran Pertama Vaksin Sinovac

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved