Syekh Ali Jaber Meninggal
Syekh Ali Jaber, Ulama Madinah yang Dianugerahi Kewarganegaraan Indonesia Karena Ketulusan Berdakwah
Syekh Ali Jaber adalah ulama asal Madinah, Arab Saudi yang kini telah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Pada usia 10 tahun, Syekh Ali Jaber telah menghafal 30 juz Alquran.
Bahkan pada umur 13 tahun, ia diamanahi untuk menjadi imam masjid di sebuah masjid di Kota Madinah.
Ia menempuh pendidikan formal dari madrasah ibtidaiyah hingga madrasah aliyah di Madinah.
Setelah lulus sekolah menengah, Syekh Ali Jaber melanjutkan pendidikan khusus pendalaman Alquran pada tokoh dan ulama ternama di Arab Saudi.
Baca juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Ustaz Yusuf Mansur: Kita Semua Kehilangan Banget
Baca juga: BREAKING NEWS - Innalillahi Wa Innailahi Raajiuun, Kabar Duka: Syeh Ali Jaber Meninggal Dunia
2. Kiprah dakwah di Indonesia

Ulama Syekh Ali Jaber (Fahdi Fahlevi/Tribunnews.com)
Pada 2018, Syekh Ali Jaber pindah ke Indonesia dan menjadi guru tahfidz Alquran di asjid Agung Al-Muttaqin, Cakranegara, Lombok.
Ia juga menjadi imam salat dan khatib.
Di Lombok pulalah, Syekh Ali Jaber bertemu dengan sang istri, Ummi Nadia yang merupakan wanita asli Lombok.
Selanjutnya, Syekh Ali Jaber menjabat sebagai imam salat di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta.
Nama Syekh Ali Jaber naik daun setelah menjadi juri Hafizh Indonesia di RCTI dan rutin mengisi acara Damai Indonesiaku di TvOne.
Dakwahnya yang menyejukkan, penyampaiannya sangat rinci dilengkapi dengan ayat-ayat Alquran dan hadits membuat kehadiran Syekh Ali Jaber dapat diterima masyarakat.
Puncaknya, ia dianugerahi kewarganegaraan Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2012 karena ketulusannya dalam berdakwah.
Baca juga: Bagaimana Hukum Bayar Upah Sembelih dengan Kepala Hewan Kurban? Ini Jawaban Syeikh Ali Jaber
3. Jadi Korban Penusukan

Fakta-fakta Penusukan Syekh Ali Jaber. (Kolase Tribunnews (YouTube/Syekh Ali Jaber))