Internasional

Tim WHO Tiba di Wuhan, Untuk Menyelidiki Sumber Asli Virus Corona

Tim peneliti dari WHO tiba di China pada Kamis (14/1/2021). China merupakan tempat pandemi virus Corona pertama kali terdeteksi di Kota Wuhan China.

Editor: M Nur Pakar
AP
Tim WHO tiba di Kota Wuhan, China untuk menyelidiki asal-usul virus Corona. 

SERAMBINEWS.COM, WUHAN - Tim peneliti dari WHO tiba di China pada Kamis (14/1/2021).

China merupakan tempat pandemi virus Corona pertama kali terdeteksi di Kota Wuhan China.

Dilansir AP, mereka bertugas melakukan penyelidikan yang sensitif secara politik tentang asal-usul virus Corona.

Di tengah ketidakpastian apakah Beijing mungkin mencoba mencegah penemuan yang memalukan.

Kelompok yang dikirim ke Wuhan oleh Organisasi Kesehatan Dunia telah disetujui oleh pemerintah Presiden Xi Jinping.

Setelah perselisihan diplomatik berbulan-bulan yang memicu keluhan publik yang tidak biasa oleh Kepala WHO.

Para ilmuwan menduga virus yang telah menewaskan lebih dari 1,9 juta orang sejak akhir 2019 itu menular ke manusia dari kelelawar atau hewan lain, kemungkinan besar di baratdaya China.

Partai Komunis yang berkuasa, yang tersinggung oleh keluhan membiarkan penyakit itu menyebar, mengatakan virus itu berasal dari luar negeri.

Kemungkinan berasal dari makanan laut impor, tetapi para ilmuwan internasional menolaknya.

Sebanyak 15 anggota tim tiba di Wuhan, tetapi dua dinyatakan positif antibodi virus Corona sebelum meninggalkan Singapura.

Keduanya sedang diuji ulang di sana, kata WHO dalam sebuah pernyataan di Twitter.

Baca juga: 178.000 Warga Arab Saudi Telah Mendapat Suntikan Vaksin Virus Corona

Anggota tim lainnya tiba di bandara Wuhan dan berjalan melalui terowongan plastik bening darurat menuju bandara.

Para peneliti, yang mengenakan masker wajah, disambut oleh staf bandara dengan perlengkapan pelindung lengkap, termasuk masker, kacamata, dan setelan seluruh tubuh.

Mereka akan menjalani karantina selama dua minggu serta tes usap tenggorokan dan tes antibodi untuk COVID-19, menurut CGTN, saluran CCTV penyiar negara bagian berbahasa Inggris.

Mereka akan mulai bekerja dengan para ahli Tiongkok melalui konferensi video saat berada di karantina.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved