Viral Medsos

Ayah Meninggal karena Corona, Anaknya Masih Bocah Ikhlaskan tanpa Lihat dan Peluk Terakhir Kalinya

"Bagaimana rasanya kehilangan seseorang yang kita cintai tapi tidak bisa kita pegang? Bahkan melihat jenazahnya pun tak boleh," ungkap Fahmi.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Twitter @khairulFBI
Bocah yang tidak disebutkan namanya ini telah kehilangan ayahnya karena terinfeksi Covid-19. Ia pun tak bisa melihat dan memeluk jenazah sang ayah untuk terakhir kalinya. 

"Bagaimana rasanya kehilangan seseorang yang kita cintai tapi tidak bisa kita pegang? Bahkan melihat jenazahnya pun tak boleh," ungkap Fahmi.

SERAMBINEWS.COM - Sungguh mengharukan, seorang bocah kehilangan ayanya akibat Covid-19 ketika dirinya sedang menjalai masa karantina.

Oleh karena itu, bocah ini pun tak dapat melihat wajah dan memeluk jasad sang ayah untuk terakir kalinya karena virus corona yang membahayakan ini.

Melalui unggahan akun Twitter @khairulFBI atau biasa disapa sebagai Fahmi, ia mengunggah video yang memperlihatkan sang bocah harus mengikhlaskan ayahnya.

Video berdurasi 1 menit 6 detik itu diunggah pada Kamis, (14/1/2021).

Setelah dibagikan, video tersebut mengudang simpati warganet dan mendapatkan lebih dari 8,4 ribu retweets dalam waktu 17 jam setelah diposting.

Baca juga: Viral Detik-detik Gempa Sulbar Sempat Terekam Siaran Langsung di FB, Terdengar Suara Ambruk & Panik

"Anak kecil ini kehilangan ayahnya karena Covid-19. Bagaimana rasanya kehilangan seseorang yang kita cintai tapi tidak bisa kita pegang? Bahkan dilihat jenazahnya pun tak boleh?," tulis Fami dalam unggahannya.

Bocah tersebut diketahui asal negeri Jiran.

Saat ayahnya meninggal, bocah laki-laki itu sedang menjalani masa karantina di Maeps Serdang, Malaysia.

Banyak orang turut bersimpati di dalam pusat karantina sembari memberikan sokongan moral.

Bocah yang tidak disebutkan namanya ini telah kehilangan ayahnya karena terinfeksi Covid-19. Ia pun tak bisa melihat dan memeluk jenazah sang ayah untuk terakhir kalinya.
Bocah yang tidak disebutkan namanya ini telah kehilangan ayahnya karena terinfeksi Covid-19. Ia pun tak bisa melihat dan memeluk jenazah sang ayah untuk terakhir kalinya. (Twitter @khairulFBI)

Bahkan, orang-orang yang sedang karantina turut membacakan Yasin dan tahlil untuk almarhum ayah dari bocah ini.

Baca juga: VIRAL Kisah Begal Payudara Salah Sasaran, Dikira Wanita Padahal Pria Rambut Panjang

Lanjut Famhi dalam videonya, ia mengatakan banyak orang yang turut memberikan sumbangan kepada bocah yang terlihat mengenakan baju warna hijau itu.

Tertera nomor rekening bagi siapa saja yang ingin bersedekah kepada bocah ini.
Tertera nomor rekening bagi siapa saja yang ingin bersedekah kepada bocah ini. (Twitter @khairulFBI)

Bocah laki-laki bertubuh gempal ini tampak mengikhlaskan kepergian ayahnya meski wajahnya terlihat lesu dengan tatapan kosong.

Mau tak mau, ia harus mengikhlaskan kepergian sang ayah dan hanya seorang diri tinggal di tempat karantina.

Menurut komentar seorang netizen, jika ibu dari bocah tersebut juga sedang berada di ICU karena terinfeksi Covid-19.

Disebutkan juga jika paru-paru ibunya berair.

Sedangkan sang kakak berada di gedung sebelah juga terpapar Covid-19.

Baca juga: Viral Netizen Salfok Dokter yang Suntik Jokowi Tangannya Gemetaran, Ini Profil Dokter Abdul Muthalib

"Aku dpat tahu mak adik ni pun dalam icu. Paru² berair + covid. Dgn akak dia dekat hall sbelah. Covid jugak. My heart. damnnn . Semoga adik ni terus kuat & Allah bgi ganjaran syurga yg tertinggi kat dia satu fmly," sebut @dekya312 saat mengomentari postingan Fahmi di Twitter.

Belum sampai 24 jam setelah diunggah, postingan tersebut telah ditonton lebih dari 157 ribu kali tayangan dan telah di-likes sebanyak 6,6 ribu kali.

Video tersebut seketika mengundang perhatian hingga rasa haru dari para warganet. 

Kisah bocah laki-laki itu pun viral di Malaysia dan telah diberitakan oleh banyak media-media online di sana.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Harimau Masuk Kandang Ayam Warga di Tapaktuan

Baca juga: Kantor Gubernur Sulbar Roboh 80 Persen Akibat Gempa Majene, 2 Orang Masih Terjebak di Reruntuhan

Baca juga: Jelang Vaksinasi, Kasus Akumulasi Covid-19 di Aceh 9.002 Orang

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved