Breaking News

Kajian Islam

Hukum Mencari Korban Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Laut, Berikut Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya melalui akun Instagram @buyayahya_albahjah, menjawab pertanyaan jamaah terkait hukum mencari korban pesawat di dalam laut.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Safriadi Syahbuddin
Instagram / @buyayahya_albahjah
Buya Yahya 

Kelihatan sudah ada tanda-tanda sudah betul ada serpihan-serpihan pesawat itu berarti itu adalah benar, kan begitu, secara dzahiriyah seperti itu.

Adapun mayatnya yang bisa diambil ya diambil, karena kita punya kewajiban untuk fardhu kifayah, dimulai dari memandikan sampai mengkafaninya kalau ahli iman dan mensholatinya.

Baca juga: Ucapan Suami yang Jatuh ke Kalimat Cerai, Simak Penjelasan Buya Yahya

Kalau bukan ahli iman, kita punya kewajiban untuk mengkafani dan mengkuburnya.

Jadi Fardhu Kifayah kita bukan pada orang Islam saja, pada orang kafir yang meninggal dunia kita juga punya kewajiban.

Untuk merawat jenazah mereka untuk dikubur dengan baik.

Untuk mereka kalau bisa diambil, ya diambil, kemudian dimandikan, dishalatkan dan dikafani.

Kalau tidak bisa ya sudah, mau bagaimana lagi, karena lautan itu dalam, lautan itu luas sekali, bagaimana untuk mencarinya.

Nah, kalau sudah menghilang setelah dicari, kita doakan, semoga Allah mengampuni, semoga Allah mengangkat derajatnya.

Allah mengampuni dan mengangkat derajatnya, yang ditinggal akan semakin diberikan kebahagiaan.

Karena tidak dimandikan, tidak perlu disholati, tidak ada mensholati jenazah yang semacam itu, karena di depan Allah sudah diampuni, apalagi bagi mereka yang berniat untuk bersilahturahmi.

Insyaallah mati dalam keadaan husnul khatimah. 

Demikian penjelasan Buya Yahya seperti pada video di bawah ini.

Demikian penjelasan Buya, maka mencari pesawat dan korban yang hilang, adalah sesuatu yang harus dilakukan, untuk membuktikan pesawat tersebut benar-benar jatuh pada posisi yang diduga lokasi kejadian. 

Jika menemukan mayat korban, juga harus di lakukan fardhu kifayah, yakni memandikan sampai menguburkan. 

Namun, bila sudah diusahakan dalam pencarian, namun tidak ditemukan korban meski sudah diupayakan maksimal. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved