Kajian Islam

Jika tak Bisa, Buya Yahya Sebut Saat Qunut Shalat Subuh juga Bisa Ucap Doa Lain, Ini Arti Doa Qunut

Meninggalkan ibadah sunnah ini berarti melewatkan keutamaan dari membaca doa qunut. Agar tidak melewatkan keutamannya, lanjut Buya, bisa diganti den

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
YouTube 'Al-Bahjah TV'
Buya Yahya 

SERAMBINEWS.COM - Apa yang harus dilakukan jika belum menghafal doa qunut Subuh ? Simak penjelasan Buya Yahya berikut ini.

Dalam mengerjakan shalat fardhu Subuh, ada tambahan bacaan doa qunut.

Doa qunut ini dilafazkan saat rakaat terakhir (kedua) antara gerakan i'tidal dan rukuk.

Doa qunut dibaca sembari mengangkat kedua tangan sejajar telinga, setelah bangkit dari rukuk.

Bacaan doa qunut yang umumnya dibaca ialah sebagai berikut.

اَللّٰهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ, وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ, وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ, وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ, وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ, فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضٰى عَلَيْكَ , وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ ,وَلاَ يَعِزُّمَنْ عَادَيْتَ, تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ, فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ ,اَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ ,وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ, وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

"Allahhummahdinii fiiman hadait. Wa'a finii fiman 'aafait. Wa tawallanii fiiman tawal-laiit. Wa baarik lii fiimaa a'thait. Wa qinii syarra maa qadhait. Fainnaka taqdhii walaa yuqdha 'alaik. Wa innahu laayadzilu man walait."

"Wa laa ya'izzu man 'aadait. Tabaa rakta rabbanaa wata'aalait. Falakalhamdu 'alaa maaqadhait. Astaghfiruka wa'atuubu ilaik. Wasallallahu 'ala Sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi. Wa'alaa aalihi washahbihi wasallam."

Artinya:

"Ya Allah, berilah aku petunjuk sebagaimana orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk, maafkanlah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau maafkan, tolonglah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau tolong, berkatilah aku dalam semua pemberian-Mu, dan peliharalah aku berkat karunia-Mu dari keburukan qada-Mu. Karena sesungguhnya Engkaulah yang memberi keputusan dan tiada seorang pun yang menetapkan keputusan terhadap-Mu, dan sesungguhnya tidak akan terhina orang yang Engkau musuhi.

Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami lagi Maha tinggi, bagi-Mu segala puji atas semua keputusan-Mu. Aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu, dan segala salawat dan salam terlimpahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW dan juga segenap keluarga dan para sahabatnya."

Baca juga: Benarkah Iblis Bisa Mengintip Catatan Takdir di Lauhul Mahfudz? Simak Penjelasan Buya Yahya

Baca juga: Cara Mengisi Shaf Shalat Berjamaah Kosong, Simak Penjelasan Buya Yahya

Baca juga: Hubungan Suami Istri Alami Jenuh dan Suami Suka Menghayal Wanita Lain, Simak Ceramah Buya Yahya

Akan tetapi, ada sebagian orang yang belum atau tidak bisa menghafal doa qunut.

Oleh karena itu tak jarang, qunut dalam shalat Subuh sering dilewatkan.

Mengutip penjelasan dari Buya Yahya dalam tayangan video yang diunggah oleh kanal YouTube Al-Bahjah Tv, disampaikan bahwa hendaknya doa qunut tetap tidak ditinggalkan.

Dijelaskan oleh Buya Yahya, doa qunut dalam shalat subuh merupakan sunnah yang sangat dianjurkan dalam mazhab Imam Syafi'i.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved